Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Cuaca Terkini di Pantai Bidara Yogyakarta

29 Desember 2022   21:48 Diperbarui: 29 Desember 2022   22:03 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa anak bermain. | Dokumen pribadi.

Sejak pertengahan Desember 2022 sebenarnya cuaca sudah menunjukkan gejala luar biasa dengan curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang yang menyebabkan badai. Bahkan pada malam Natal dan hari raya Natal saya dan juga banyak umat yang pulang dari gereja dalam keadaan basah kuyup.

Mendengar berita dan himbauan dari BMKG bahwa cuaca ekstrim antara 28-30 Desember 2022 agar masyarakat menjauhi pantai, membuat saya penasaran. Ditambah adanya pesan berantai lewat WA yang kurang dapat dipertanggungjawabkan menyebut bahwa gelombang pantai selatan Jawa sedang tinggi bahkan beberapa keluarga ada yang menghindari dengan menginap di rumah kerabatnya.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Menggali undur-undur. | Dokumen pribadi.
Menggali undur-undur. | Dokumen pribadi.

Belum ditangkap sudah disapu gelombang. | Dokumen pribadi.
Belum ditangkap sudah disapu gelombang. | Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.
Kamis, 29 Desember jam 10 pagi tadi saya pun pergi ke salah satu pantai di selatan Kulonprogo, yakni Pantai Bidara untuk sekedar melihat fenomena alam ini.

Ternyata gelombang tampak seperti biasa ketinggiannya antara 1 hingga 3m. Angin pun tak terlalu kencang. Bahkan langit cukup cerah sehingga pesawat terbang yang terbang rendah akan mendarat di bandara YIA, Kulonprogo tampak jelas.

Pantai Bidara memang tidak terlalu jauh dari Pantai Glagah yang ada di dekat bandara YIA. Sehingga bentangan pantai dan gelombang samudera tampak jelas dan tidak jauh berbeda. Demikian juga Pantai Tritis yang ada di sebelah timurnya.

Cuaca yang boleh dikatakan normal ini dimanfaatkan beberapa pengunjung untuk bermain di pinggir pantai. Ada juga yang asyik memancing.

Wawancara di tepi pantai. | Dokumen pribadi.
Wawancara di tepi pantai. | Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Ikut merasakan sapuan alun samudra. | Dokumen pribadi.
Ikut merasakan sapuan alun samudra. | Dokumen pribadi.

Asyik juga. | Dokumen pribadi.
Asyik juga. | Dokumen pribadi.

Kesempatan ini digunakan seorang nelayan yang kebetulan sedang tidak melaut untuk mencari undur-undur laut sebagai umpan mancing. Undur-undur ini dijual pada pemancing seharga antara 12-15 ribu rupiah per 10 ekor.

Tidak mudah mencari undur-undur yang bersembunyi di bawah pasir di tepi garis pantai. Perlu kejelian mengamati pasir setelah diterjang ombak. Bila ada gelembung udara yang muncul di permukaan berarti di bawah pasir ada undur-undur.

Nelayan pun menggali dengan garpu. Namun demikian belum tentu bisa didapat apalagi jika ada gelombang menghantam.
Dalam sehari, selama lima jam bisa memperoleh 25-30 ekor undur-undur.

Ternyata sapuan alun bisa menggerus pasir dan menarik kaki dan membuat takut. | Dokumen pribadi.
Ternyata sapuan alun bisa menggerus pasir dan menarik kaki dan membuat takut. | Dokumen pribadi.

Istirahat di perahu nelayan berbendera AS | Dokumen pribadi.
Istirahat di perahu nelayan berbendera AS | Dokumen pribadi.

Hingga jam 3 sore, cuaca sekitar semakin cerah. Bahkan sepanjang perjalanan dari Kulonprogo hingga Yogyakarta sangat cukup cerah. Tidak seperti seminggu sebelumnya hujan merata.

Entah esok pagi dan hari-hari sesudahnya. Mungkin kembali mendung dan hujan. Atau terus cerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun