Sialnya yang ditantang ternyata sudah siap dan satu kali patukan mengenai mata. Terjatuhlah si penantang dan keok..keok... Begitu saya mendekat lagi, leher yang menantang  sudah dicengkeram hingga patah. Sadis sekali.
Mengapa mereka bertarung padahal biasanya hidup rukun sekali pun bukan satu kandang dan pemilik?
Pertarungan ini terjadi saat saya memberi makan ayam piaraan kami. Datanglah dua ayam jago milik tetangga yang jaraknya sekitar 75 m dari rumah. Begitu dekat dengan rumah dua ayam ini sama-sama berkokok. Si Hijau suaranya nyaring tapi pendek. Si Merah suara panjang tapi serak. Sama-sama merasa paling jago.Â
Sama-sama kuat. Tapi satu kalah menyesakkan seperti Perancis vs Argentina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H