Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Pagi Hari di Pasar Induk Giwangan, Yogyakarta

14 Desember 2022   20:10 Diperbarui: 15 Desember 2022   11:53 1957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang pengecer memilih sayur selada. |Dokumen pribadi

Pasar Giwangan Yogyakarta merupakan pasar induk buah dan sayur yang menerima kiriman dari beberapa kota lain. Bukan hanya sekitar Yogya dan Jawa Tengah tetapi juga dari daerah Jawa Timur. 

Misalnya jeruk dari Batu, Apel Malang dari Nongkojajar-Pasuruan, atau buah naga dari Banyuwangi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Sayur kacang abang panjang dan cabai baru datang. | Dokumen pribadi.
Sayur kacang abang panjang dan cabai baru datang. | Dokumen pribadi.

Pasar Induk Giwangan sekali pun berada pada satu tempat tetapi ada dua bagian. 

Bagian depan merupakan pasar tradisional yang menjual segala macam keperluan masak dan dapur secara eceran.

Bagian belakang merupakan pasar buah dan sayur yang dijual secara partai untuk dijual lagi. 

Bagian depan seperti pasar tradisional lainnya dengan lapak yang rendah dan atap yang sudah waktunya untuk direnovasi.

Bagian belakang luasnya hampir sama seperti bagian depan namun ketinggian lapak dan atapnya sekitar 6-7m. 

Jadi terasa lapang dan tidak pengap.

Seorang pengecer memilih sayur selada. |Dokumen pribadi
Seorang pengecer memilih sayur selada. |Dokumen pribadi

Pedagang di luar los. | Dokumen pribadi.
Pedagang di luar los. | Dokumen pribadi.

Hal yang cukup menarik dan bisa menjadi contoh untuk pasar tradisional lainnya bahwa para pedagang di Pasar Giwangan cukup tertib.

Di depan lapak resmi boleh dikatakan tidak ada pedagang kecil yang nunut berjualan sehingga mengganggu pedagang utama.

Di depan lapak, setiap pedagang telah menyediakan keranjang sampah dengan ukuran sekitar 100 liter.

Sampah para pedagang ini akan diambil oleh petugas dengan truk sekitar jam 7 hingga 8.30 pagi.

Kentang siap dikirim lagi. | Dokumen pribadi.
Kentang siap dikirim lagi. | Dokumen pribadi.

Senam bersama. | Dokumen pribadi.
Senam bersama. | Dokumen pribadi.

Truk ini menyisir jalan di kiri kanan pasar yang lebarnya sekitar 4m. Jumlah petugasnya ada 7 orang, meliputi 1 pengemudi, 2 orang bagian mengambil sampah di depan lapak untuk dinaikkan ke truk. Dua orang ini bukan sekedar mengambil sampah tetapi juga menyapu sampah yang tercecer untuk dimasukkan keranjang serta dinaikkan ke truk.

Di atas truk ada 2 orang petugas bagian menerima keranjang sampah dan 1 orang bagian menata agar rapi.

Selanjutnya sampah ini dibawa ke TPA.

Siap mengambil sampah. | Dokumen pribadi
Siap mengambil sampah. | Dokumen pribadi

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.

Ada kegiatan yang cukup menarik dan berbeda dengan pasar-pasar lainnya di mana pun.

Pagi tadi ada senam bersama para pedagang bersama dua orang instruktur profesional. 

Pesertanya adalah ibu-ibu setengah baya yang merupakan pedagang di pasar tersebut.

Sekali pun baru diadakan beberapa kali dengan tujuan agar pedagang tetap sehat, bugar, dan ceria di tengah kesibukannya.

Seorang instruktur wanita mendekati saya dan mengajak ikut senam. Mungkin dia tertarik melihat saya sedikit bergoyang mendengar irama lagu pengiringnya yang bernada SKA.

Tentu saja saya grogi jika senam dengan Emak-emak. Jika ditemani salah satu petugas kebersihan yang tampaknya ikut bergoyang saya mau. 

"Ayo Mas...," kata seorang wanita penjual jajanan pasar.

Saya cuma menggeleng.

Mending moto dua orang pedagang sayur dan kerupuk yang sedang sarapan.

Sarapan dulu. | Dokumen pribadi.
Sarapan dulu. | Dokumen pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun