Jalan gang yang sempit ini ternyata ditata sedemikian rupa sehingga tetap nyaman untuk dipandang dan dilewati. Jalan beton dilukis dengan mural aneka gambar bunga.
Lebih dari itu juga di kiri kanan jalan ditanami aneka tanaman obat keluarga, bunga dan buah dalam pot atau tabulampot. Misalnya: sawo, mangga, dan asam Jawa.Â
Penanaman juga dilakukan di halaman rumah warga yang masih cukup luas dan belum atau tidak berpagar.
Rumah warga yang terlanjur diberi batas pagar juga dianjurkan memperindah dengan menanam bebungaan sehingga tetap menunjang keasrian kampung. Selain indah tentu saja membuat suasana lebih segar karena tetumbuhan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia.Â
Sedang halaman yang belum berpagar jika nanti dibuat pagar disarankan diberi pagar hidup atau tanaman.
Untuk menjaga kebersihan dan perawatan setiap tanaman diserahkan pada masing-masing keluarga dan diadakan gotongroyong secara berkala untuk menjaga keguyuban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H