Selama ini kebanyakan orang mengenal batik hanya untuk pakaian yang terbuat kain. Baik gaun, baju, rok atau daster, ikat kepala atau udeng, blangkon, bahkan celana kolor. Yang terakhir menurut penulis sedikit merusak nilai filosofis batik tradisional yang anggun.
Selain itu ada lukisan dari batik. Biasanya menggambarkan tentang keadaan perdesaan, tokoh wayang, dan human interest.
Kini, ada juga baik kayu. Tentu saja bukan untuk pakaian.
Batik kayu ini dilukis pada kayu trembesi, mahoni, dan sengon yang banyak tumbuh di sekitar Yogyakarta.
Batik kayu ini merupakan produk UMKM masyarakat Desa Krebet, Bantul - Yogyakarta. Desa Krebet kini menjadi desa wisata yang mengandalkan produk batik kayu.