Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Semangat Anak Desa Melestarikan Seni Budaya Tradisional

27 Maret 2022   20:50 Diperbarui: 28 Maret 2022   21:15 2394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

orang yang suka menggoda atau berbuat tidak menyenangkan sehingga dikejar oleh caplokan. Hanya saja pemain caplokan tidak berlari cepat sebab badannya diikat tali oleh pemain lain agar tidak lari terlalu jauh.

Hasrat mengejar penggoda namun dikendalikan oleh pemain lain inilah yang menekan kesadaran pemain caplokan sehingga menjadi kalap.

Tarik menarik antara pemain caplokan dan pemain yang memegang kendali serta iringan kendang yang dinamis membahana untuk menari membuat pemain caplokan kehabisan tenaga lalu lunglai di arena. Tepatnya di depan sang dukun jaran kepang.

Ketika suara kendang mulai melemah pemain yang kalap mulai sadar diri. Selanjutnya diganti oleh anak lain untuk bermain kuda lumping dan caplokan.

Untuk penabuh kendang dan sang dukun kecil biasanya tidak selalu bergantian. Hanya yang tampak karismatik serta dianggap sudah punya ilmu yang bisa melakukan.

Pemain caplokan, pengendang, dukun kecil, dan pemain yang tersungkur kelelahan. Dokumen pribadi.
Pemain caplokan, pengendang, dukun kecil, dan pemain yang tersungkur kelelahan. Dokumen pribadi.

Amphitheater jalanan beralaskan serbuk gergaji kayu. Dokumen pribadi.
Amphitheater jalanan beralaskan serbuk gergaji kayu. Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.
Dokumen pribadi.


Hal yang membanggakan, anak-anak ini berlatih tanpa didampingi oleh seniornya, para pemuda atau kaum tua.

Berlatih selama tiga jam di tengah jalan dusun sungguh melelahkan. Namun mereka begitu gembira.

Para pengguna jalan pun yang kebanyakan warga setempat merasa tidak terganggu. Ketika mengetahui ada sepeda motor lewat maka para pemain akan minggir. Sebaliknya pemotor pun melambatkan lajunya. Kecuali mobil wajib memutar haluan lewat jalur lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun