Sebuah penemuan luar biasa yang telah diujicoba dan telah dikenalkan pada masyarakat.
Pada akhir 2021, Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Malang mengadakan pelatihan membuat Mocaf dan produk olahannya bagi petani tembakau wilayah Malang timur dan selatan.
Seorang pemateri pembuatan Mocaf, Dr. Riyanti Isaskar SP. M.Si dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dalam wawancara dengan penulis mengatakan bahwa Mocaf tak kalah kualitas dengan terigu atau meslin yang terbuat dari gandum. Baik dalam tekstur mau pun rasa. Hanya perlu waktu untuk mengenalkan pada masyarakat.
Sebenarnya kita mempunyai kemampuan untuk mengembangkan dan memproduksi massal Mocaf mengingat hasil komoditas singkong cukup melimpah.Â
Selama ini Mocaf hanya diproduksi secara sederhana oleh UMKM sebagai produksi rumahan.
Di sinilah perlunya sinergitas semua pemangku untuk memproduksi Mocaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H