Bahkan ada yang mengumpat, "Semoga saja gak langgeng..."
Entah karma entah apalah namanya. Perkawinan belum seumur tanaman jagung, Arjuna minta ijin pada Begawan Wiku Manikara meninggalkan padepokan. Alasannya demi mencari ilmu untuk mempersiapkan diri merebut Astinapura dari Kurawa.
"Kalau itu alasanmu, aku tak bisa mencegahmu..." Kata Begawan Wiku Manikara setengah kecewa karena kuatir putrinya menjadi janda tanpa perceraian.
000
"Kakang....," kata Manohara pada Arjuna saat berpelukan sebelum Arjuna pergi.
"Aku hamil....," lanjut Manohara.
"Rawat dan jagalah anakmu...," jawab Arjuna seenak udelnya.
Manohara hanya tertegun dan menitikkan air mata.
Beberapa inang dan cantrik yang ada di sekitar padepokan melihat hal itu ada yang terkekeh. Walau hanya dalam hati. Takut didamprat Wiku Manikara.
"Rasakan tuh...." kata mereka dalam hati.
Manohara yang cantik dan sexy hanya bisa terdiam sambil kadang mengelus perutnya yang mulai gendut. Hatinya pun sedih setengah mati.
#Kisah ini merupakan kisah carangan berdasarkan cerita wayang dalam budaya Jawa. Tidak terdapat pada kisah dalam Mahabarata dalam versi India.