Pemusnahan apu-apu atau kayambang sebagai gulma padi yang paling murah dan cukup tepat masih bersifat tradisional. Caranya dengan menggenangi sawah sepenuhnya lalu mendorong atau menarik kayambang dengan sebatang bambu menuju tepi pematang yang ada saluran pembuangan ke parit.Â
Lahan seluas 20 x 50 m perlu waktu sehari penuh dengan tiga orang tenaga kerja untuk menyingkirkan gulma ini. Dengan catatan air terus mengalir untuk memudahkan mendorong ke tepi sawah.Â
Jika kurang air maka amat sulit menggiringnya. Maka harus secara manual dengan cara memunguti lalu di buang ke pematang.Â
Cara yang terakhir ini lebih membutuhkan waktu yang lama dan lebih melelahkan daripada mencabut rumput jawan sebagai gulma.Â
Bila rumput jawan bisa ditekan atau dibenamkan ke dalam lumpur dengan cara diinjak maka kayambang bila dibenamkan akan muncul kembali ke permukaan tanah bila air menggenang.Â