Kemarau masih separuh perjalanan namun mendung kelabu sudah menyapu langit lereng Semeru.
Bukan rintik gerimis yang di bawahnya turun untuk membasahi bumi Pertiwi selain gerah cuaca terasa di raga.
Seperti gerahnya hati kala adat di kebiri atas nama pandemi.
Karena ilmu menjadi racun diri mengubah kekuasan mengubah menjadi kesombongan Â
Hati pun bergolak menghancurkan dan meruntuhkan kecongkakan yang melupakan adat budaya negeri ini.
Kedamaian pun sirna ditelan keangkuhan yang menyisakan tonggak kenangan yang tak terlupakan.
Mendung menggelayut di Ranu Pani
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI