"Paman...biarlah mereka menenangkan diri di sana," rayu Sengkuni.
"Sengkuni....kau jangan bersikap seperti pendiri Orba menahan Soekarno karena alasan sakit...."
Kata-kata Pendita Durna ini semakin membuat Sengkuni terhenyak. Dilihatnya Banowati memandang dia dengan tajam penuh kebencian.
"Sengkuni....aku Banowati permaisuri Suyudana haruskah menggunakan kekuasaanku untuk mengusirmu dari sini?" Tantang Banowati.
Tanpa Dursasono dan Suyudana dua satria Ngastina yang mudah diperdaya ini, ternyata kekuatan dan keberanian Sengkuni lemah di hadapan Banowati. Apalagi Pendita Durna yang semakin tua sulit dirayu. Kini Sengkuni terpuruk karena perempuan yang dibencinya.
![Senyum yang menggetarkan. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/07/18/0-5f130ae1097f3627c93c1854.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI