Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kala Kita Diabaikan dan Dicurigai

4 Juni 2020   20:04 Diperbarui: 4 Juni 2020   20:18 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang ada satu mobil yang memperlambat dan membuka separuh jendela namun sang pengemudi meminta maaf tak bisa menolong tanpa alasan. Akhirnya saya pun harus turun jalan kaki sekitar 500m dengan meninggalkan istri dan putri mencari sungai atau sumber air untuk mengisi radiator. Dan berhasil.

Berapa kali kita mengalami nasib sial mungkin kita sudah lupa kecuali yang membawa kenangan pahit dan menyesakkan. Namun sebaiknya tak perlu berlarut. Tak semua peristiwa kesialan adalah akibat kesalahan kita tetapi juga bukan karena perbuatan orang lain, ada juga yang terjadi karena tak terduga. Bahwa akhirnya membawa diri untuk mengoreksi kesalahan dan dosa kita adalah sesuatu yang baik untuk memperbaiki diri. Sehingga tak perlu menyalahkan orang lain atau keadaan. Sabar, tawakal, dan ikhlas akan membawa kita dalam ketenteraman. Apa pun yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun