Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Air, Polusi, Kesehatan Masyarakat, Perubahan Iklim, dan Covid-19

23 Maret 2020   10:39 Diperbarui: 24 Maret 2020   17:18 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di titik selatan Desa Sawojajar yang berbatasan dengan Desa Lesanpuro, Kalisari berbelok ke timur sepanjang sekitar 1km saja dan bertemu dengan Kali Amprong di Dam Kedung Kandang. Sampah-sampah yang berasal dari wilayah  Jabon dan Sawojajar menumpuk dan menyumbat pintu barat Dam Kedung Kandang. Dam yang menarik karena di sisi baratnya telah dibangun Taman Edukasi Kedung Kandang cukup menodai keindahannya.

Kali Talang melintas di atas Kali Bango Dokpri
Kali Talang melintas di atas Kali Bango Dokpri
Kalisari 100 m dari Kali Talang Dokpri
Kalisari 100 m dari Kali Talang Dokpri
2 km dari Dam Kalisari. Dokpri
2 km dari Dam Kalisari. Dokpri
300 m dari Kali Talang. Dokpri
300 m dari Kali Talang. Dokpri
Kali Amprong dan Dam Kedung Kandang

Kali Amprong yang bermataair juga di sekitar kaki wilayah Gunung Bromo debit yang tercatat 3.400 m kubik perdetik. Keadaan Kali Amprong tak jauh berbeda nasibnya seperti Kali Bango dan Kalisari ketika masuk wilayah kota Malang. Keruh akibat erosi dari daerah atas serta sampah alami (dedaunan dan batang pohon) dan sampah rumahtangga yang sengaja dibuang warga. Serta polutan dari kegiatan pertanian di pesawahan penduduk yang terbuang dan mengalir dari irigasi menuju ke dua sungai tersebut.

Padahal di sisi selatan Desa Lesanpuro dibangun Dam Kedung Kandang dengan 3 pintu untuk mengendalikan banjir dan mengairi sawah seluas 5.164 ha serta digunakan MCK (mandi, cuci, kakus) oleh warga sehingga membuat kondisi air semakin tidak sehat. Bukan hanya itu, di sekitar dam juga banyak orang memancing dan kadang menjala ikan yang tentu saja perlu perhatian khusus apakah ikan di sungai dan dam tersebut layak konsumsi.

Di sisi lain yang harus menjadi perhatian para pemangku, sekitar wilayah Kali Bango, Kalisari, Kali Wendit dan Kali Amprong serta anakan kali atau saluran irigasi telah dibangun komplek perumahan kelas menengah dan atas yang tentu saja mengubah wajah dan keadaan sungai dari sebuah tempat yang memberi air yang merupakan sumber kehidupan kini menjadi saluran pembuangan limbah yang bisa meracuni bumi yang dapat mengubah iklim dan tentu saja sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup semua makhluk yang ada di bumi.

2 km dari Kali Talang. Dokpri
2 km dari Kali Talang. Dokpri
Kalisari 2km dari Kali Talang. Dokpri
Kalisari 2km dari Kali Talang. Dokpri
Titik akhir Kalisari di pintu barat Dam Kedung Kandang. Dokpri
Titik akhir Kalisari di pintu barat Dam Kedung Kandang. Dokpri
Pewrumahan baru hanya 30m tepi Kali Amprong sekitar 1km saja di utara Dam Kedung Kandang. Dokpri
Pewrumahan baru hanya 30m tepi Kali Amprong sekitar 1km saja di utara Dam Kedung Kandang. Dokpri
Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah keadaan seperti bisa memacu mutasinya virus-virus menjadi virus baru yang lebih berbahaya dan mematikan bagi manusia?

0 0 0

Foto-foto di atas diambil penulis pada Minggu, tanggal 1, 15, 16, 20, 21, dan 22 Maret 2020 di mana pemerintah telah gencar melawan Covid-19 namun di sisi lain masyarakat belum menyadari arti kesehatan sepenuhnya. Sebuah upaya keras penuh perhatian harus dilakukan semua pihak dan bukan hanya pemerintah dan ahli medis tetapi juga tokoh agama, budayawan, seniman, dan tak kalah pentingnya aparat desa hingga tingkat RT dan RW.  

Keadaan ketiga kali atau sungai di atas boleh jadi merupakan gambaran sungai-sungai yang ada di wilayah Jawa yang kondisi alam dan sosial budayanya tak jauh berbeda dengan wilayah Malang. 

Mari kita tingkatkan hidup sehat dengan menjaga lingkungan termasuk sungai serta kita lawan Covid-19! Kita cegah perubahan iklim. Selamat Air Dunia 2020.

Dam Kedung Kandang. dokpri
Dam Kedung Kandang. dokpri
Menjala di bawah Dam Kedung Kandang. Dokpri
Menjala di bawah Dam Kedung Kandang. Dokpri
Bermain dan mandi 200 m di atas Dam Kedung Kandang. Dokpri
Bermain dan mandi 200 m di atas Dam Kedung Kandang. Dokpri
Dam Kedung Kandang, Sabtu, 21 Maret 2020. Dokpri
Dam Kedung Kandang, Sabtu, 21 Maret 2020. Dokpri
Seorang bapak baru saja mandi di anak Kali Amprong, 1,5 km dari Dam Kedung Kandang. Dokpri
Seorang bapak baru saja mandi di anak Kali Amprong, 1,5 km dari Dam Kedung Kandang. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun