Entah mengapa manusia-manusia menuju lansia ini ho oh saja, padahal jam 1 siang saja acara sudah selesai. Eh malah dibuat molor dengan berria-ria di jembatan peler. Ya sudah ikut mejeng juga... walau aku sendiri sering ke sini.
Jam 4 sore pun kami bubar. Peserta pun pulang dengan kendaraannya masing-masing. Kecuali aku tetap mancal gowes. Sialnya tiba-tiba saja hujan. Maka perjalanan pulang jadi lebih panjang eh lama. Padahal harus lebih cepat karena menurun sekitar 574 m. Maklum ga berani banter. Takut kepeleset jalanan licin. Sampai di rumah pun hampir jam tujuh malam.
Sampai di rumah Ken Dedes langsung ambil piring untuk makan. Lapaaar.... Apalagi rupanya Ken Dedes ga tau kalau aku sudah datang dengan wajah super kuyu. Cuma yuniornya saja yang mesam-mesem.
Belum sempat makan eh ternyata dia tahu dan ngajak mojok nggedabrus berdua. Maka lupalah rasa lapar ini. Mau makan lebih banyak ga bisa.
Selesai makan pun kami berpoto bersama. Ah bahagianya bukan cuma di medsos tapi juga dunia nyata....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H