Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sumirah kang Lagi Wuyung (Sumirah yang Sedang Jatuh Cinta)

12 September 2019   09:29 Diperbarui: 12 September 2019   10:04 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rebab, gambang, suling, slompret. Dokpri

Rebab, gambang, suling, slompret. Dokpri
Rebab, gambang, suling, slompret. Dokpri
Salah satu acara membahas wayang jekdong atau Jawa Timuran. Dokpri
Salah satu acara membahas wayang jekdong atau Jawa Timuran. Dokpri
0 0 0 0 0

Jam delapan malam, Padepokan Sawojajar mulai ramai. Para budayawan dan seniman sudah berdatangan untuk membaca dan melantunkan macapat dan membahas tentang budaya Jawa yang mulai luntur. Seperti biasa, sebagai pembuka Sumirah tampil menarikan tari topeng Malang. Malam ini Gunung Sari yang merupakan salah satu tari topeng Malang. 

Catatan:

  • Pilih-pilih tebu merupakan peribahasa Jawa yang mengibarat seseorang terlalu banyak pertimbangan untuk menentukan sikap atau pilihan. - - -    Pilih-pilih tebu oleh bongkeng artinya memilih tebu yang baik justru mendapat yang jelek. 
  • Gunung Sari dan Kelana Topeng merupakan tokoh dalam kisah asmara Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji. Kisah ini banyak versi sesuai dengan kearifan lokal setempat, seperti: Ande-ande Lumut dan Klenthing Kuning.
  • Wuyung adalah lagu yang mengkisahkan seseorang yang sedang kasmaran.    
  • Ngenteni thukule jamur ing mangsa ketiga: Menunggu tumbuhnya jamur di musim kemarau. Sesuatu yang mustahil
  • Candik ala : Sinar jingga saat senja. ( =Red Dawn )

Sumirah bar nari. Dok Lilik Fatimah Azzarah
Sumirah bar nari. Dok Lilik Fatimah Azzarah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun