Adanya penyempitan lintasan yang hanya berjarak tak kurang dari 50cm dari Kali Sundeng sedang di sisi kanan jurang tepi Sungai Bango juga menggoda keberanian. Selain itu turunan dan tanjakan 45 derajat yang licin karena berupa cadas yang tertutup dedaunan bambu yang rontok, terhalang bambu yang roboh, atau melintasi jembatan bambu reot, sehingga sepeda harus dituntun bahkan diangkat merupakan tantangan tersendiri.
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/01/kali-13-5d199b930d823064494389e4.jpg?t=o&v=555)
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/01/kali-12-5d199c130d82300de6312fd2.jpg?t=o&v=555)
![Sebelah kiri tampak tebing Sungai Bango yang curam. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/01/kali-9-5d199c690d823013ac496912.jpg?t=o&v=555)
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/01/2-5d19a3730d82307c3f1efcd2.jpg?t=o&v=555)
Kini tepian Sungai Bango dan Kali Sundeng menjadi hutan bambu padahal kiri kanannya yang hanya berjarak sekitar 100m saja terbentang puluhan komplek perumahan kelas menengah dan kelas atas. Semoga saja Sungai Bango dan Kali Sundeng tetap menjadi sungai yang memberi kehidupan bukan tempat pembuangan limbah seperti yang terlihat di beberapa titik.
Lestari alamku....
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/01/kali-14-5d199d2f097f362cba45d382.jpg?t=o&v=555)
![Kali Sundeng melintas di atas pertemuan Sungai Bango dan Kali Wendit. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/01/kali-15-5d199da8097f362fa84f3bd2.jpg?t=o&v=555)
![Jembatan dan Dam Kali Sari pembagi Sungai Bango dan Kali Sundeng tepat di perbatasan timur kota dan kabupaten. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/01/img-20190630-133012-5d199e080d823043e4395033.jpg?t=o&v=555)
![Jalur jelajah dari tangkap layar Google.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/07/01/1-5d199f03097f3641cb5c4092.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI