Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Pantun pada Masyarakat Jawa

7 April 2017   07:47 Diperbarui: 7 April 2017   16:30 3503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Kembang kecipir mrambat ning kawat

          Sanajan ora mampir pokoke lewat

Bisa juga diplesetkan seperti ini:

          Kembang kecipir mrambat ning kawat

          Yen ora gelem mampir ya dak sawat

Atau saat harus berpisah diperjalanan dengan berpantun:

          Kembang kelor dudu kembang sentul         ( Bunga kelor bukan Bungan sentul )

          Aku ngalor rika ngidul  ( aku ke utara kamu ke selatan  )

Pantun sebagai ungkapan rasa cinta, bisa dibaca dari sebagian syair lagu Kembang Glepang gubahan Ki Narto Sabdo yang tertulis di bawah ini. Lagu tradisional Jawa yang bernuansa Banyumasan ini cukup terkenal pada awal tahun 70an.

Pitik walik jambul ireng

Lirak lirik wong inyong seneng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun