“Minta uang Bulik Narti saja Mbah. Gak usah minta topeng itu…” kata Si Cucu yang masih kelas satu esde sambil menunjuk topeng Panji yang terus melotot.
“Ayolah…..kamu mau kaya atau tidak sih? Hadap tembok sana. Dengarkan bisikannya….”
“Ssssshhhh…..apa katanya?”
“ Mbah……Katanya Mbah Katemin guru ngajiku sebenarnya Simbah dan Bapak bisa kaya kalau tobat. Cuma kadang kumat….”
“Haaaaa….ya sudah….ya sudah…tidur sana….” kata Sang Kakek sambil menggandeng Si Cucu ke amben beralas tikar untuk tidur.
Mereka pun tertidur pulas.
0 0 0 0
Sang Kakek yang sedang merawat pring pethuk yang diyakini banyak orang pinggiran akan membawa berkah terutama kekayaan cuma tersenyum saja ketika di mobil anaknya tertulis: “TOBAT COY….KADANG KUMAT”
Yaaa….mudah-mudahan anakku segera sadar dan bertobat. Dan tidak kumat, seperti aku telat tobat. Gumamnya dalam hati……