Tak ada lagi kata yang terucap dari bibir ini
apalagi doa sebagai wujud pasrah diri
Pasrah hatiku saat kupandang Tuhan berdiri di depan pintu hati yang belum tertutup keinginan menguasai dunia
Aku semakin tersiksa
Mengapa diriku yang senantiasa dipenuhi kasih sering membuat kecewa
Bekerja hanya terbentang untuk mendapatkan segepok uang
Di sini aku berlutut tanpa teman dengan pertanyaan dari hati
Kapan ku bisa berhenti berjalan tanpa membuat kecewa
apalagi berbuat dosa
        Bekerja hanya terbentang untuk mendapatkan segepok uang
        Di sini aku berlutut tanpa teman dengan pertanyaan dari hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!