Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lengkruhing Lelaku

29 Agustus 2016   14:07 Diperbarui: 29 Agustus 2016   14:23 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gumebyaring Kinasih Gusti

Tak ada lagi kata yang terucap dari bibir ini

apalagi doa sebagai wujud pasrah diri

Pasrah hatiku saat kupandang Tuhan berdiri di depan pintu hati yang belum tertutup keinginan menguasai dunia

Aku semakin tersiksa

Mengapa diriku yang senantiasa dipenuhi kasih sering membuat kecewa

Bekerja hanya terbentang untuk mendapatkan segepok uang

Di sini aku berlutut tanpa teman dengan pertanyaan dari hati

Kapan ku bisa berhenti berjalan tanpa membuat kecewa

apalagi berbuat dosa

                Bekerja hanya terbentang untuk mendapatkan segepok uang

                Di sini aku berlutut tanpa teman dengan pertanyaan dari hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun