Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Putriku, Kau Pasti Mampu!

4 Juli 2016   13:50 Diperbarui: 4 Juli 2016   14:04 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjalanlah Nak,

inilah hidup yang harus kau lalui

Jangan kuatir,  Bapak-ibu tak akan meninggalkanmu.

Kamu adalah putriku.

Kamu adalah darahdaging Bapak-ibumu.

Jangan kuatir,

Bapak-ibu selalu di sampingmu

dan kadang di belakangmu.

Akan memberitahu kalau kamu ada di simpang jalan.

bromo-juni-2016-340-jpg-577a06273493732e08e77745.jpg
bromo-juni-2016-340-jpg-577a06273493732e08e77745.jpg
bromo-juni-2016-153-jpg-577a0586ab9273c704436347.jpg
bromo-juni-2016-153-jpg-577a0586ab9273c704436347.jpg
Tapi kamu bebas memilih jalan mana yang benar.

Kadang ada yang terjal.

Kadang ada yang mulus.

Kadang ada yang berpasir.

Kadang ada yang berlumpur.

Kadang ada yang menanjak.

Kadang ada yang menurun.

Semua berbahaya kalau kamu tak hati-hati.

Semua ringan jika kau menjalani sepenuh hati.

18-577a059d1397738a064d779e.jpg
18-577a059d1397738a064d779e.jpg
img-0121-jpg-577a05af2d7a61b205916bdd.jpg
img-0121-jpg-577a05af2d7a61b205916bdd.jpg
Jangan takut jatuh.

Jangan takut salah.

Jangan takut tersesat.

Ikuti dan jalani dengan apa yang terbentang di depan.

Jalani semua petunjuk, kelak kau akan selamat.

bromo-juni-2016-322-jpg-577a05e83493733c08e7774f.jpg
bromo-juni-2016-322-jpg-577a05e83493733c08e7774f.jpg
Kalau kau jatuh, kami akan menolongmu.

Tak akan Bapak-ibumu membiarkan

dan akan membantumu

Kalau kau kuat dan mampu, bangkit, berdiri, dan berjalanlah sendiri.

Bapak-ibu yakin kamu mampu.

Kamu mampu anakku.

bromo-juni-2016-308-jpg-577a06542523bdd7049dda18.jpg
bromo-juni-2016-308-jpg-577a06542523bdd7049dda18.jpg
bromo-juni-2016-316-jpg-577a0664f77e615d0819f2ef.jpg
bromo-juni-2016-316-jpg-577a0664f77e615d0819f2ef.jpg
Mampu…

Mampu…

dan akan sampai ke puncak

karena Tuhan selalu mendampingmu seiring doa Bapak-ibu dan keluargamu

Banggalah akan pencapaianmu

Bahagialah dengan prestasimu

Namun janganlah menjadi engkau sombong

bromo-juni-2016-311-jpg-577a068df77e61790819f2f3.jpg
bromo-juni-2016-311-jpg-577a068df77e61790819f2f3.jpg
bromo-juni-2016-319-jpg-577a069ef97a6163122c405f.jpg
bromo-juni-2016-319-jpg-577a069ef97a6163122c405f.jpg
bromo-juni-2016-99-jpg-577a06e12523bd94059dd9f7.jpg
bromo-juni-2016-99-jpg-577a06e12523bd94059dd9f7.jpg
Sebab itu yang akan membawa kehancuran dan kenistaan

Ingatlah anakku

hanya ini yang dapat kami berikan

bukan kekayaan

bukan kehormatan

apalagi uang sebesar 2 juta untuk beli bensin….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun