Berjalanlah Nak,
inilah hidup yang harus kau lalui
Jangan kuatir, Â Bapak-ibu tak akan meninggalkanmu.
Kamu adalah putriku.
Kamu adalah darahdaging Bapak-ibumu.
Jangan kuatir,
Bapak-ibu selalu di sampingmu
dan kadang di belakangmu.
Akan memberitahu kalau kamu ada di simpang jalan.
Kadang ada yang terjal.
Kadang ada yang mulus.
Kadang ada yang berpasir.
Kadang ada yang berlumpur.
Kadang ada yang menanjak.
Kadang ada yang menurun.
Semua berbahaya kalau kamu tak hati-hati.
Semua ringan jika kau menjalani sepenuh hati.
Jangan takut salah.
Jangan takut tersesat.
Ikuti dan jalani dengan apa yang terbentang di depan.
Jalani semua petunjuk, kelak kau akan selamat.
Tak akan Bapak-ibumu membiarkan
dan akan membantumu
Kalau kau kuat dan mampu, bangkit, berdiri, dan berjalanlah sendiri.
Bapak-ibu yakin kamu mampu.
Kamu mampu anakku.
Mampu…
dan akan sampai ke puncak
karena Tuhan selalu mendampingmu seiring doa Bapak-ibu dan keluargamu
Banggalah akan pencapaianmu
Bahagialah dengan prestasimu
Namun janganlah menjadi engkau sombong
Ingatlah anakku
hanya ini yang dapat kami berikan
bukan kekayaan
bukan kehormatan
apalagi uang sebesar 2 juta untuk beli bensin….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H