Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pantai Pendawa Bali, Tempat Wisata nan Eksotik

16 Maret 2016   15:06 Diperbarui: 16 Maret 2016   15:12 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikian juga dengan masyarakat Desa Kutuh, selama puluhan tahun tak pernah dilirik apalagi diperhatikan dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Namun setelah puluhan tahun terabaikan, kini pantai yang ada di Desa Kutuh mulai diperhatikan dengan dibangunnya sebagai tempat wisata baru yang eksotik. Tentu saja hal ini meningkat geliat perekonomian masyarakat setempat dan juga daerah serta nasional.

 Masyarakat Desa Kutuh dan sekitarnya yang dulu disia-siakan kini memperoleh apa yang menjadi haknya. Maka dari itu pantai di Desa Kutuh atau selatan Kuta ini diberi nama Pantai Pendawa dan di jalan menuju pantai di tebing sebelah kiri dibangun lima tokoh Pendawa: Darmawangsa ( Yudistira ), Arjuna, Bima, Nakula dan Sahadewa ( Sadewa ) serta Dewi Kunti, ibu mereka yang sabar dan tabah dalam  mengasuh dan menemani mereka di saat suka dan duka. Sebelum patung Dewi Kunti, ada juga patung tikus. 

Ini yang cukup menggelitik mengapa ada patung tikus di antara tokoh yang terkenal jujur dan tabah. Seorang tokoh masyarakat menjelaskan, siapa pun juga sering tergoda untuk menguasai dunia dengan cara seperti tikus yang suka menggerogoti. Diharapkan  agar warga atau masyarakat atau siapapun juga tak perlu korupsi kalau ingin hidup sejahtera seperti Pandawa.

[caption caption="Bima dan Arjuna"]

[/caption]

[caption caption="Nakula dan Sadewa"]

[/caption]

Pantai Pendawa Bali, memang tempat wisata nan eksotik.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun