[caption caption="Salah satu sudut taman RW"]
[/caption]
[caption caption="Indah dan sejuk bermanfaat bagi warga"]
[/caption]Tak bisa dipungkiri, kesadaran sebagian warga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Kali Amprong masih kurang. Masih ada yang senang membuang sampah rumah tangga maupun potongan tanaman yang tampak mengalir dan tersangkut di bibir dam. Padahal di sepanjang pinggir Kali Amprong masih digunakan sebagai prasarana mandi, cuci, dan kakus.
[caption caption="Lengkap dengan batu terapi."]
[/caption]
[caption caption="Ingat keluarga di rumah menunggu."]
[/caption]Pada masa pemerintahan Pak Sugiono ( Ebes atau Bapaknya Kota Malang ) di tahun 1977 telah tebersit sebuah rencana akan mengembangkan daerah ini. Empat puluh tahun sudah berlalu, kini Kali Amprong mulai dibenahi bukan sekedar untuk pengairan tetapi juga sebagai tempat wisata edukasi yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan dan sejuknya Gunung Buring.
[caption caption="Warga gotong-royong membangun taman."]
[/caption]
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!