Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bersepeda Menyusuri Keindahan Tepi Sungai dan Dam Kali Amprong

15 Maret 2016   12:58 Diperbarui: 13 April 2016   10:05 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Salah satu sudut taman RW"]

[/caption]

[caption caption="Indah dan sejuk bermanfaat bagi warga"]

[/caption]Tak bisa dipungkiri, kesadaran sebagian warga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Kali Amprong masih kurang. Masih ada yang senang membuang sampah rumah tangga maupun potongan tanaman yang tampak mengalir dan tersangkut di bibir dam. Padahal di sepanjang pinggir Kali Amprong masih digunakan sebagai prasarana mandi, cuci, dan kakus.

[caption caption="Lengkap dengan batu terapi."]

[/caption]

[caption caption="Ingat keluarga di rumah menunggu."]

[/caption]Pada masa pemerintahan Pak Sugiono ( Ebes atau Bapaknya Kota Malang ) di tahun 1977 telah tebersit sebuah rencana akan mengembangkan daerah ini. Empat puluh tahun sudah berlalu, kini Kali Amprong mulai dibenahi bukan sekedar untuk pengairan tetapi juga sebagai tempat wisata edukasi yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan dan sejuknya Gunung Buring.

[caption caption="Warga gotong-royong membangun taman."]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun