[caption caption="Yu Ngatemi ngosrok jagung."]
[/caption]
Setelah biji jagung terlepas akan dijemur kembali agar lebih kering sehingga mudah jika akan diolah menjadi beras jagung. Sebagian masyarakat desa ada yang membuat beras jagung dengan penggilingan tradisional yang terbuat dari batu. Ada juga yang menggilingkan di penggilingan yang ada di desanya atau pasar tradisional. Karena jagung bukan makanan pokok lagi bagi kebanyakan masyarakat, biasanya setelah dipipil jagung lebih sering dijual ke tengkulak untuk dijual kembali ke pabrik pengolahan jagung.
[caption caption="Cak Darusman ngosrok jagung."]
[/caption]
[caption caption="Dik Mufrida memasukkan jagung ke galngsi."]
[/caption]
[caption caption="Jagung dijemur agar lebih kering"]
[/caption]
[caption caption="Gilingan jagung terbuat dari batu dan beras jagung hasil gilingan tradisional."]
[/caption]
[caption caption="Nasi empog, nasi jagung, dan bledhos makanan tradisional dari jagung."]
[/caption]
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!