Â
Para buruh kembali bekerja. Ada yang melanjutkan memetik sayur, ada yang mengikat sayur, ada juga yang mencuci sayur agar tanah yang melekat di akar terlepas. Para pemilik lahan atau pengepul yang menebas membawa sayuran menuju ke motor untuk dikirim ke Pasar Induk Gadang Malang, Pasar Keputran Surabaya, atau tempat lainnya sesuai permintaan yang ada.
Para buruh tani menerima ongkos kerja sebesar tiga puluh limah ribu rupiah per hari. Jika lahannya cukup luas biasanya memerlukan dua atau tiga hari pemanenan, maka pembayaran juga diberikan setelah hari terakhir panen.Â
Kehidupan petani tak berbeda jauh dengan para pekerja lainnya, termasuk juga dengan kaum eksekutif profesional, yang membedakan mungkin jenis pekerjaan dan waktu kerja. Namun mereka selalu bekerja dengan sepenuh hati demi kemakmuran dan kesejahteraan yang harus dicapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H