Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pak Harto, Mantan Presiden Kita Memang Tokoh Fenomenal!

11 Februari 2014   07:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:57 2277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_294854" align="aligncenter" width="400" caption="Sumber: foto dhewe"][/caption]

Soeharto, mantan presiden ke 2 negeri kita memang tokoh fenomenal. Fenomenal cara Beliau menjadi presiden dengan menggulingkan secara halus presiden dan tokoh proklamator Indonesia, Soekarno. Fenomenal dalam menjalankan politik pemerintahannya. Fenomenal karena dianggap salah satu diktator paling berkuasa di antara para diktator internasional lainnya seperti presiden Rumania yang terguling juga, presiden Kuba yang diktator jua. Fenomenal cara Beliau mengundurkan diri akibat desakan masyarakat, para mahasiswa, dan para pendukung setianya. Fenomenal karena setelah beberapa tahun kejatuhannya ternyata masih ada yang mendambakan akibat keserakahan para politikus masa kini. Fenomenal karena para lawan politiknya yang dendam gagal membawa Beliau ke pengadilan.

[caption id="attachment_294857" align="aligncenter" width="300" caption="Sumber: uniqepost.com"]

1392077949636485879
1392077949636485879
[/caption]

Soeharto dengan segala kekurangannya dan kelebihannya pernah menjadi bagian dari sejarah kepemimpinan di negeri ini. Perdebatan apakah Beliau pantas menjadi pahlawan atau sekedar mantan presiden sudah hilang di kancah debat kusir.

Penghormatan sebagai salah satu pemimpin tetap harus kita junjung. Bukan berarti semau gue dengan memanfaatkan nama Beliau demi kepentingan kelompok tertentu atau pribadi. Misalnya menjadi nama sebuah warung bakso seperti yang terdapat di Jalan Mergosono Malang !

13920778631263208957
13920778631263208957

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun