Mohon tunggu...
Mbah Ukik
Mbah Ukik Mohon Tunggu... Buruh - Jajah desa milang kori.

Wong desa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Kok Tak Punya Buku?

28 Maret 2015   21:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:51 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana belajar seperti suasana teater, siswanya diam dan anteng. Jarang diskusi.

Ketika mengunjungi beberapa rumah guru dan kepala sekolah, pendapat mereka cukup mengejutkan:

Rumah bagus dengan hiasan dan perabot lengkap termasuk dengan segala pernak-pernik hiasan. Sepeda motor tiga dan sebuah mobil dan bahkan ada yang dua mobil. Tetapi semua menjadi aneh, karena tak ada lemari yang berisi buku pengetahuan selain majalah dan koran usang yang tergeletak di meja ruang tamu atau meja makan. Dan, kebanyakan mereka tak suka membaca apalagi menulis.

Itu adalah pendapat mereka yang mungkin bisa dijadikan cermin pendidikan di negeri ini.

[caption id="attachment_357836" align="aligncenter" width="550" caption="Guru Bahasa Indonesia dari salah satu SMA di Melbourne saat berkunjung ke Kolese St. Yusup lalu ke kebun kami."]

14275515681721561613
14275515681721561613
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun