Suasana belajar seperti suasana teater, siswanya diam dan anteng. Jarang diskusi.
Ketika mengunjungi beberapa rumah guru dan kepala sekolah, pendapat mereka cukup mengejutkan:
Rumah bagus dengan hiasan dan perabot lengkap termasuk dengan segala pernak-pernik hiasan. Sepeda motor tiga dan sebuah mobil dan bahkan ada yang dua mobil. Tetapi semua menjadi aneh, karena tak ada lemari yang berisi buku pengetahuan selain majalah dan koran usang yang tergeletak di meja ruang tamu atau meja makan. Dan, kebanyakan mereka tak suka membaca apalagi menulis.
Itu adalah pendapat mereka yang mungkin bisa dijadikan cermin pendidikan di negeri ini.
[caption id="attachment_357836" align="aligncenter" width="550" caption="Guru Bahasa Indonesia dari salah satu SMA di Melbourne saat berkunjung ke Kolese St. Yusup lalu ke kebun kami."]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H