Mohon tunggu...
Arelya Duta Fortuna
Arelya Duta Fortuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan Serta Kaitannya dalam Perspektif Islam

28 Juni 2021   18:00 Diperbarui: 29 Juni 2021   07:18 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Schenkein dan Montagna (2006a, 2006b) menceritakan kasus seorang pria yang mengidap gangguan tidur serupa dengan insomnia familia fatal yang biasanya dapat menyebabkan kematian dalam 12 bulan. Oleh karena itu tidur sama pentingnya dengan kebutuhan manusia untuk makan. Pasalnya, kurang tidur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko timbulnya berbagai masalah pada otak dan tubuh manusia.

DAFTAR PUSTAKA

Redaksi Halodoc. (2019, July 17). Pola tidur yang cukup dapat membuat kesehatan tubuh terjaga. Nyatanya, kurang tidur pengaruhi kesehatan mental. Retrieved June 2, 2021, from halodoc website: Halodoc

Marshall, N. S., Glozier, N., & Grunstein, R. R. (2008). Is sleep duration related to obesity? A critical review of the epidemiological evidence. Sleep Medicine Reviews, 12(4), 289--298. Jurnal

Carlson, N. R. (2012). Fisiologi Perilaku. 11(2):321-322. Jakarta: Penerbit Erlangga

Gambaran Kebutuhan Tidur sesuai Usia - Direktorat P2PTM. (2013). Retrieved June 3, 2021, from Direktorat P2PTM website: P2TPM 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun