Mohon tunggu...
M GammaYudha Saputra
M GammaYudha Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Staff Bem Fisip Universitas Airlangga Surabaya

Halo! Nama Saya Gamma dan saya suka travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tari Gandrung Identitas Masyarakat Banyuwangi Melestarikan Seni Pertunjukan

14 Juni 2022   15:04 Diperbarui: 14 Juni 2022   15:42 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini berkaitan dengan pendirian teori fungsionalisme Malinowski mengenai segala aktivitas kebudayaan pada dasarnya digunakan untuk memuaskan berbagai rangkaian dari sebuah kebutuhan naluri seseorang yang memiliki hubungan dengan keseluruhan kehidupan seseorang tersebut (Koentjaraningrat, 1987). Malinowski memahami kebudayaan sebagai wadah bagi sesuatu yang dapat dikonsumsi masyarakat, gagasan dan hasil kreatifitas seseorang, serta kepercayaan. 

Kebudayaan bagi Malinowski merupakan sebuah apparatus yang luas, sebagian dari kebudayaan tersebut ialah material, manusiawi dan spiritual sehingga masyarakat dapat menggunakannya untuk mengatasi masalah-masalah konkrit yang dihadapinya. Konsep budaya menurut Malinowski meliputi budaya material, kategori konkrit aktivitas manusia dan sebuah piagam konstitusional untuk kelompok sosial serta sebagau suatu kepercayaan

Contoh kebudayaan dalam hal ini ialah seni tari dalam pertunjukan yang di mana merupakan bentuk seni yang lahir dalam masyarakat, dikembangkan dan ditonton oleh masyarakat. 

Dalam tari remo, terdapat bagian gerakan yang saling berhubungan dan memiliki makna tersendiri yang nantinya secara struktural mendukung terciptanya kesenian sebagai kebudayaan yang utuh dan padu, dalam tari gandrung ada 6 nilai yaitu : keteladanan, rela berkorban, cinta tanah air, kerja keras, nasionalisme dan patriotism (Rini, 2016)

Seni tari gandrung merupakan sebuah sistem yang terdiri dari unsur-unsur yang terjalin erat. Unsur-unsur tersebut tidak memiliki fungsi atau makna sendiri lepas dari lainnya, melainkan sangat ditentukan oleh hubungan unsur dalam keseluruhan. 

Seni tari remo dalam perspektif fungsional struktural telah menunjukkan eksistensi adat atau budaya kesenian yang utuh, padu, dan integratif. Hal ini dikarenakan di dalam tari gandrung terdiri atas beberapa bagian atau unsur gerakan yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, tetapi tetap menunjang satu kesatuan yang utuh dan padu. 

Kesimpulan

Gandrung adalah salah satu budaya yang sudah berumur sangat lama yang harus dilestarikan oleh generasi muda, karena pada zaman sekarang banyak anak muda yang tidak mau mempelajari budaya dengan alasan malu dianggap terbelakang padahal kenyataanya belajar budaya itu tidak hanya tentang kita tau tapi bagaimana kita bisa memaknai budaya tersebut, karena dibalik budaya tersebut pasti terdapat banyak kisah yang bisa kita teladani, pemerintah pada zaman sekarang sudah menggalakkan pelestarian budaya, maka dari itu kita sebagai orang Indonesia sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan budaya tersebut

Saran

Berdasarkan kesimpulan kajian tentang tari gandrung, maka saran yang diajukan adalah :

1. Menurut penulis sebaiknya melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif saja dikarenakan lebih akurat jadi mungkin kedepannya penulis akan menggunakan metode kualitatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun