Hal ini berkaitan dengan pendirian teori fungsionalisme Malinowski mengenai segala aktivitas kebudayaan pada dasarnya digunakan untuk memuaskan berbagai rangkaian dari sebuah kebutuhan naluri seseorang yang memiliki hubungan dengan keseluruhan kehidupan seseorang tersebut (Koentjaraningrat, 1987). Malinowski memahami kebudayaan sebagai wadah bagi sesuatu yang dapat dikonsumsi masyarakat, gagasan dan hasil kreatifitas seseorang, serta kepercayaan.Â
Kebudayaan bagi Malinowski merupakan sebuah apparatus yang luas, sebagian dari kebudayaan tersebut ialah material, manusiawi dan spiritual sehingga masyarakat dapat menggunakannya untuk mengatasi masalah-masalah konkrit yang dihadapinya. Konsep budaya menurut Malinowski meliputi budaya material, kategori konkrit aktivitas manusia dan sebuah piagam konstitusional untuk kelompok sosial serta sebagau suatu kepercayaan
Contoh kebudayaan dalam hal ini ialah seni tari dalam pertunjukan yang di mana merupakan bentuk seni yang lahir dalam masyarakat, dikembangkan dan ditonton oleh masyarakat.Â
Dalam tari remo, terdapat bagian gerakan yang saling berhubungan dan memiliki makna tersendiri yang nantinya secara struktural mendukung terciptanya kesenian sebagai kebudayaan yang utuh dan padu, dalam tari gandrung ada 6 nilai yaitu : keteladanan, rela berkorban, cinta tanah air, kerja keras, nasionalisme dan patriotism (Rini, 2016)
Seni tari gandrung merupakan sebuah sistem yang terdiri dari unsur-unsur yang terjalin erat. Unsur-unsur tersebut tidak memiliki fungsi atau makna sendiri lepas dari lainnya, melainkan sangat ditentukan oleh hubungan unsur dalam keseluruhan.Â
Seni tari remo dalam perspektif fungsional struktural telah menunjukkan eksistensi adat atau budaya kesenian yang utuh, padu, dan integratif. Hal ini dikarenakan di dalam tari gandrung terdiri atas beberapa bagian atau unsur gerakan yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, tetapi tetap menunjang satu kesatuan yang utuh dan padu.Â
Kesimpulan
Gandrung adalah salah satu budaya yang sudah berumur sangat lama yang harus dilestarikan oleh generasi muda, karena pada zaman sekarang banyak anak muda yang tidak mau mempelajari budaya dengan alasan malu dianggap terbelakang padahal kenyataanya belajar budaya itu tidak hanya tentang kita tau tapi bagaimana kita bisa memaknai budaya tersebut, karena dibalik budaya tersebut pasti terdapat banyak kisah yang bisa kita teladani, pemerintah pada zaman sekarang sudah menggalakkan pelestarian budaya, maka dari itu kita sebagai orang Indonesia sudah menjadi kewajiban kita untuk melestarikan budaya tersebut
Saran
Berdasarkan kesimpulan kajian tentang tari gandrung, maka saran yang diajukan adalah :
1. Menurut penulis sebaiknya melakukan penelitian menggunakan metode kualitatif saja dikarenakan lebih akurat jadi mungkin kedepannya penulis akan menggunakan metode kualitatif