Memiliki kolam renang di rumah memang menyenangkan. Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan bersama keluarga di sekitar kolam renang. Hanya sayangnya, kebanyakan orang yang ingin memiliki kolam renang tak serta merta memikirkan juga bagaimana cara perawatannya. Sehingga kolam renang yang sudah ada dibiarkan begitu saja tak terurus.
Menjaga kolam renang agar tetap bersih sebenarnya tidak sulit, lho. Yang terpenting adalah melakukannya secara rutin. Nah, kalau Anda memilih untuk memperbaiki sendiri saat ada alat yang rusak atau mengatasi air yang keruh, berikut ada beberapa tips bagaimana cara merawat kolam renang di rumah Anda agar tetap terlihat bersih dan kondisi terjaga dengan baik.
Untuk menjaga kolam renang Anda bersih dan menghindari masalah di di kemudian hari dengan timbulnya lumut, pengeroposan, dan penumpukan sampah, penting untuk menguji air di kolam renang Anda secara teratur.
Nah, jika Anda memilih untuk menguji air kolam Anda sendiri, ada beberapa hal yang harus Anda cermati, yaitu:
PH
 Ini adalah ukuran asam dan basa dalam air kolam, dan penting untuk menjaga keseimbangan yang tepat. Jika pH air kolam renang Anda berada terlalu jauh ke arah sisi asam dari skala ideal, pengeroposan permukaan dan peralatan kolam dapat terjadi. Sebaliknya, jika pH air kolam Anda terlalu jauh ke sisi dasar, kolam Anda bisa berisiko mengalami pengendapan dan airnya keruh. Idealnya, Anda harus mempertahankan pH di sekitar angka 7,5. Kisaran ini biasanya dianggap aman untuk perenang dan bisa membantu pembersih bekerja dengan efisiensi tinggi.
Anda dapat menggunakan bahan kimia untuk menyesuaikan level kolam Anda sesuai kebutuhan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk label untuk jumlah produk yang tepat untuk ditambahkan berdasarkan hasil pengujian.
Anda dapat memantau tingkat pH kolam Anda dengan alat uji. Ada banyak jenis alat uji yang tersedia, namun sebagian besar versi yang banyak digunakan adalah kit reagen atau strip tes. Kit reagen tidak terlalu sulit untuk digunakan, kok. Anda mengambil sampel air kolam, lalu tambahkan cairan ke dalamnya. Air akan berubah warna, menunjukkan keseimbangan kimianya. Test-strip bekerja secara berbeda. Saat Anda merendamnya di kolam selama beberapa detik, pewarna yang ada di dalamnya akan menyebabkan warnanya berubah. Selanjutnya, cocokkan strip ke bagan warna untuk menentukan tingkat pH kolam. Gunakan informasi ini untuk mengukur jenis dan berapa banyak bahan kimia yang dibutuhkan kolam Anda.
Kekerasan Kalsium
Ini adalah jumlah kalsium terlarut dalam air kolam. Tingkat kekerasan kalsium yang rendah dapat menyebabkan dasar kolam vinyl tak tahan lama, sedangkan tingkat kalsium yang tinggi dapat menyebabkan deposit kalsium pada permukaan kolam serta peralatan. Kisaran yang tepat untuk kekerasan kalsium dalam air kolam adalah 200-250 ppm untuk kolam beton dan 175-225 ppm untuk kolam vinil. Agar bisa lebih mengerti bagaimana mempertahankan tingkat kekerasan kalsium di angka yang cukup aman, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahlinya saat pembuatan kolam renang di rumah Anda.
Alkalinitas Total