3. Sampaikan Maaf
Dalam budaya Timur, permohonan Maaf adalah sesuatu yang diharuskan. Apalagi dalam menolak sebuah ajakan. Jangan lupa untuk menyampaikan kata  "Maaf" saat menolak sebuah ajakan, atau kamu justru akan balik dimusuhi.
"Saya minta MAAF karena tidak bisa mengikuti ajakan kalian kali ini"
4. Mimik dan bahasa tubuh pun menentukan
Saat menyampaikan penolakan saat bertemu atau berhadapan, salah satu peran penting dari berhasilnya penolakan adalah mimik dan bahasa tubuh. Dengan wajah memelas, sebuah penolakan bisa langsung berhasil. Akan terjadi sebaliknya jika kamu menolak ajakan teman sambil tertawa terbahak-bahak.
5. Jangan terlalu bertele-tele
Kadangkala, saat ingin menyampaikan penolakan, karena rasa bersalah yang besar biasanya orang akan lebih banyak berbicara. Kita akan mulai berbicara hal-hal yang tidak penting sekedar untuk menyiapkan diri supaya bisa menyampaikan penolakan. Justru hal-hal ini akan mengaburkan penolakan.
 Misalnya saja kita malah bercerita dahulu sambil mengutarakan penolakan. Teman kita malah lebih menyimak cerita kita dan abai kalau ternyata kita sementara membuat penolakan. Langsung saja menyampaikan penolakan agar apa yang kita maksudkan tidak menjadi kabur dan tidak jelas.
6. Mintalah teman yang lain membantu menjelaskan
Jika ternyata kita sulit untuk melakukan penolakan, mintalah bantuan dari teman yang kita percaya untuk membantu kita mengutarakan penolakan. Memang biasanya kita sulit menyampaikan penolakan saat kita sangat akrab dengan teman kita. Kita terbeban dan justru sungkan untuk mengutarakan penolakan. Dengan bantuan teman kita yang lain, teman-teman yang kita tolak ajakannya mungkin bisa lebih mengerti dan menerimanya.
7. Diamkan ajakan temanmu