Selain karena memainkan emosi masa, menurut saya, pengaruh besar yang lain adalah dengan intensitas pemberitaan. Berita hoaks dilempar tanpa ampun. Fakta dan data yang diterbitkan akan kalah banyak dengan omong kosong dan kebohongan yang  juga diangkat terus-menerus. Jika hoaks terus dimunculkan, lama-lama orang bisa saja percaya dan akhirnya tidak bisa memfilternya lagi sebagai kebenaran ataukah tidak. Fakta akhirnya dapat dikalahkan kalau saja sebuah kebohongan terus direproduksi. Karena berita-berita dan informasi yang memuat fakta tidak boleh dikerdilkan ruang lingkupnya. Fakta harus jauh melampaui hoaks. Dengan UU yang sudah ada, semoga fakta diharapkan bisa mengunggli hoaks.
Jika saja penegakan hukum berjalan baik dan hoaks bisa ditanggulangi, dan daya kritis masyarakat juga semakin baik, hoaks akan mati dengan sendirinya. Dan semua berita akan dilabeli dan diberikan  penghargaan dengan "Ini Bukan Berita Hoaks".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H