Mohon tunggu...
Ardy Milik
Ardy Milik Mohon Tunggu... Relawan - akrabi ruang dan waktu

KampungNTT (Komunitas Penulis Kompasiana Kupang-NTT)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lika-liku Kerja Sampingan

5 Mei 2021   15:36 Diperbarui: 6 Mei 2021   03:49 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerja sampingan.| Sumber: SHUTTERSTOCK/Beeboys via Kompas.com

Apa yang didapat dari kerja sampingan?

Kerja sampingan sekarang bukan lagi sekadar kerja hanya memenuhi kebutuhan sampingan atau remeh-temeh. 

Kerja sampingan kini, dapat menjadi kerja utama, yang mendatangkan penghasilan maksimum bagi yang mampu bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mendatangkan penghasilan bagi dirinya sendiri dan juga bagi orang yang hendak bekerja sama dengannya.

Usaha untuk mencapai hidup yang lebih baik, hanya mungkin dengan terus melihat peluang yang ada untuk terus bekerja, menjadikan peluang-peluang tersebut sebagai jalan menuju penghidupan yang lebih baik. 

Dengan terus bekerja mengusahakan kehidupan yang lebih baik, seorang menyatakan dirinya sebagai manusia yang manusia.

Manusia hanya mampu menjadi manusia ketika dia bekerja dengan baik dan benar. Menjadikan pekerjaan yang ditempuhnya sebagai jalan untuk membebaskannya dari kemelaratan, atau pun kemiskinan. Kerja pun adalah bentuk pernyataan diri manusia yang menjadikannya dikenal sebagai siapa dalam bekerja.

Dengan segala anugerah yang telah diberikan kepada manusia. Kemampuan akal budi, indra yang mencukupi, seseorang harusnya mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, tanpa berharap pada sesama yang lain, menumpang atau sampai menguras kebaikan sesama yang lain.

Apa itu kerja sampingan? 

Kerja sampingan adalah salah satu bentuk kerja di luar kerja utama. Kerja sampingan ini umumnya demi memenuhi kebutuhan yang kian meningkat karena pekerjaan utama tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang kian menumpuk. 

Kerja sampingan merupakan bentuk kerja yang lain, yang penting bagi seseorang yang hendak menambah penghasilan dengan tidak mengorbankan pekerjaan utamanya.

Kerja sampingan penting untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang terus menumpuk hari demi hari, dari kerja sampingan seseorang mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. 

Kerja sampingan dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan, jika pekerjaan sampingan itu dikerjakan dengan sungguh hingga mendapatkan hasil yang signifikan.

Untuk mendapatkan pekerjaan sampingan, seseorang harus punya kemampuan yang lebih. Keahlian dalam bidang tertentu seperti desain grafis, editing, fotografi, konsultan dan lain sebagainya. Beberapa contoh kerja tersebut adalah bentuk kerja sampingan yang menjanjikan saat ini. 

Selain itu, kerja sampingan yang menjanjikan di luar kerja utama yang menjanjikan adalah wirausaha. Ada berbagai bentuk wirausaha yang menjanjikan serta tidak mengganggu pekerjaan utama, jikalau pekerjaan tersebut dilakukan dengan pengaturan waktu yang efektif dan efisien. 

credit photo: beritabeta.com
credit photo: beritabeta.com
Bentuk kerja sampingan yang menjanjikan tersebut antara lain; bisnis kuliner, warung kopi, kios kelontong dan hidroponik, warung pangkas rambut dan cuci motor, jasa jual beli daring dan ojek daring (Grab atau Gojek).

Bentuk kerja sampingan kuliner, warung pangkas rambut, jasa cuci kendaraan bermotor kini lagi berkembang pesat di kota Kupang. Jenis-jenis usaha ini, cukup menjanjikan terbukti dari berjubelnya bangunan sederhana tempat usaha di sepanjang jalan utama di kota Kupang. 

Pelaku usahanya pun datang dari berbagai kelas usia. Waktu bekerjanya pun fleksibel disesuaikan dengan kondisi pelanggan yang membutuhkan jasa.

Bagi bisnis usaha kuliner yang menawarkan jajanan khas Kupang seperti sei atau daging babi bakar, biasanya beroperasi dari pukul 18.00-01.00 WITA. 

Harganya pun cenderung murah meriah berkisar antar Rp. 10.000-15.000. Dalam satu porsi terdapat nasi, mie, seperempat potong daging babi dan luat (lombok khas NTT). 

Jenis usaha kuliner ini cukup menjanjikan karena dalam sekali jual barang dagangan dapat laku terjual.

Pelanggan pun datang dari berbagai jenis usia, dengan keingian untuk mencicipi jenis makanan khas yang menggoyangkan lidah saat menyantapnya. 

Bila berkendara di Kota Kupang sepanjang malam hari, akan terlihat ramai berbagai jenis usaha kuliner yang memasarkan dagangannya. Berbondong-bondong anak muda dan orang tua duduk bertukar kata menyantap makanan khas ini.

Selain itu, jasa pangkas rambut dan cuci motor adalah jenis usaha yang dilakoni anak muda berusia 17-20an tahun. Jenis usaha ini biasanya buka pada pagi sampai sore hari. 

Anak-anak uda kreatif ini, tidak mau duduk berpangku tangan mengharapkan pemberian dari orangtua, tetapi berusaha dengan tangan dan kepalanya untuk menjalankan bisnisnya. Untuk jasa sekali gunting dan cuci motor harganya sama yakni Rp. 10.000. 

Bagaimana bisa bertahan setelah ada kerja sampingan?

Kunci utama dalam menjalankan kerja sampingan adalah manajemen waktu yang baik. Dengan mengatur waktu secara baik. Seseorang dapat mengerjakan pekerjaan sampingannya secara benar. 

Kerja sampingan mengandalkan kesehatan tubuh yang baik, kemampuan bekerja keras dengan memiliki etos kerja yang tangguh. Kerja sampingan bukanlah kerja yang salah. Etos kerja adalah kunci utama dalam kerja sampingan.

Etos kerja merupakan bentuk kesungguhan dalam bekerja. Kedisiplinan dalam bekerja, kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan sungguh, serta kesediaan untuk menjalankan kepercayaan dengan sebaik-baiknya. 

Keutamaan-keutamaan ini, tidak saja dipelajari di bangku pendidikan formal, tetapi menjadi nyata dalam kehidupan keseharian. Seseorang bisa saja menamatkan bangku pendidikan tinggi tetapi tidak memiliki etos kerja yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

Etos kerja ini terwujud dalam pembiasaan diri untuk menjalankan yang baik dan menjauhi yang buruk. Menjalankan yang baik dalam kerjasama antar suatu tim, demi mencapai tujuan bersama yang dicita-citakan dalam kerjasama sebuah tim.

Kerja sampingan ini dapat berupa kerja yang dijalankan secara personal maupun komunal atau berkelompok. Bentuk kerja ini tidak saja berdiri di atas syarat-syarat formal yang kaku lagi tidak dapat berubah sesuai dengan kondisi faktual di lapangan. Kerja sampingan selalu fleksibel dalam menyesuaikan kondisi aktual di lapangan.

Rencana-rencana yang telah dicanangkan agar dapat berhasil di lapangan, hanya bisa terlaksana kalau disertai dengan usaha yang keras, serta niat yang tulus. Kunci utamanya adalah mempertahankan kualitas sebagai bentuk kepercayaan kepada konsumen dan pelanggan.

Akhirnya, hiduplah para pekerja sampingan, terus berkarya dan bekerja tanpa menunggu bantuan dari negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun