Mohon tunggu...
Ardy Milik
Ardy Milik Mohon Tunggu... Relawan - akrabi ruang dan waktu

KampungNTT (Komunitas Penulis Kompasiana Kupang-NTT)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lika-liku Kerja Sampingan

5 Mei 2021   15:36 Diperbarui: 6 Mei 2021   03:49 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerja sampingan.| Sumber: SHUTTERSTOCK/Beeboys via Kompas.com

Kerja sampingan dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan, jika pekerjaan sampingan itu dikerjakan dengan sungguh hingga mendapatkan hasil yang signifikan.

Untuk mendapatkan pekerjaan sampingan, seseorang harus punya kemampuan yang lebih. Keahlian dalam bidang tertentu seperti desain grafis, editing, fotografi, konsultan dan lain sebagainya. Beberapa contoh kerja tersebut adalah bentuk kerja sampingan yang menjanjikan saat ini. 

Selain itu, kerja sampingan yang menjanjikan di luar kerja utama yang menjanjikan adalah wirausaha. Ada berbagai bentuk wirausaha yang menjanjikan serta tidak mengganggu pekerjaan utama, jikalau pekerjaan tersebut dilakukan dengan pengaturan waktu yang efektif dan efisien. 

credit photo: beritabeta.com
credit photo: beritabeta.com
Bentuk kerja sampingan yang menjanjikan tersebut antara lain; bisnis kuliner, warung kopi, kios kelontong dan hidroponik, warung pangkas rambut dan cuci motor, jasa jual beli daring dan ojek daring (Grab atau Gojek).

Bentuk kerja sampingan kuliner, warung pangkas rambut, jasa cuci kendaraan bermotor kini lagi berkembang pesat di kota Kupang. Jenis-jenis usaha ini, cukup menjanjikan terbukti dari berjubelnya bangunan sederhana tempat usaha di sepanjang jalan utama di kota Kupang. 

Pelaku usahanya pun datang dari berbagai kelas usia. Waktu bekerjanya pun fleksibel disesuaikan dengan kondisi pelanggan yang membutuhkan jasa.

Bagi bisnis usaha kuliner yang menawarkan jajanan khas Kupang seperti sei atau daging babi bakar, biasanya beroperasi dari pukul 18.00-01.00 WITA. 

Harganya pun cenderung murah meriah berkisar antar Rp. 10.000-15.000. Dalam satu porsi terdapat nasi, mie, seperempat potong daging babi dan luat (lombok khas NTT). 

Jenis usaha kuliner ini cukup menjanjikan karena dalam sekali jual barang dagangan dapat laku terjual.

Pelanggan pun datang dari berbagai jenis usia, dengan keingian untuk mencicipi jenis makanan khas yang menggoyangkan lidah saat menyantapnya. 

Bila berkendara di Kota Kupang sepanjang malam hari, akan terlihat ramai berbagai jenis usaha kuliner yang memasarkan dagangannya. Berbondong-bondong anak muda dan orang tua duduk bertukar kata menyantap makanan khas ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun