Mohon tunggu...
Ardy Milik
Ardy Milik Mohon Tunggu... Relawan - akrabi ruang dan waktu

KampungNTT (Komunitas Penulis Kompasiana Kupang-NTT)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merawat Ingatan, Melawan Lupa (Catatan atas Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember 2018)

12 Desember 2018   08:31 Diperbarui: 16 Desember 2018   10:59 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit photo: Ardy Milik

Dalam konteks NTT rakusnya kapital itu berwujud dalam NTT darurat trafficking, 309 Ijin tambang per 2018 dan urutan 32 kualitas pendidikan terburuk di Indonesia, Provinsi terkorup ke dua setelah Sumatera Utara. 

2. Menolak Politik identitas.  Sebab modelnya berwujud kehendak berkuasa mayoritas untuk menyatakan keberadaan hingga melanggengkan kuasa. Tanpa pengakuan terhadap minoritas. Cenderung represif dalam aksinya. Tiada orientasi politik kebaikan bersama, kesejahteraan golongan adalah tujuan. Imbasnya: kriminalisasi Ahok, pembanalan terhadap kekerasan oleh negara yang dilakukan oleh FPI, Meliana dipenjara 8 bulan karena pengeluhannya, bangunan keagamaan milik minoritas akan sulit dibangun di daerah mayoritas dan yang boleh menjadi pejabat eksekutif mesti berasal dari kalangan mayoritas. Mari berefleksi, bangun kesadaran dan gerakan untuk melawan. Selamat Hari Hak Asasi Manusia. Kupang, SepuluhDesemDelapanbelas.

[1] Catatan ini diambil dari akun Facebook Peter Apolonius Rohi

   

Four Freedoms- Credit Photo: Ardy Milik
Four Freedoms- Credit Photo: Ardy Milik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun