Faktanya tidak selalu. Tidak ada hubungannya diet vegan dengan kekurangan energi. Semua itu tergantung bagaimana seseorang yang menjalaninya bisa mengatur gizi yang dibutuhkannya. Sebagai vegetarian, seseorang masih dapat memperoleh energi yang cukup dari sumber-sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti gandum, kentang, dan sayuran seperti kacang polong, kacang merah, dan lentil. Selain itu, sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan biji-bijian juga dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, jika pola makan vegetarian tidak seimbang dan kurang variasi, maka kekurangan energi dapat terjadi. Misalnya, jika seseorang hanya mengonsumsi sayuran dan buah-buahan tanpa sumber protein dan karbohidrat yang cukup, maka energi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi dan kelelahan dapat terjadi.
Oleh karena itu, penting bagi vegetarian untuk memperhatikan pola makan mereka dan memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi dan energi yang dibutuhkan oleh tubuh mereka. Memperhatikan variasi makanan yang sehat dan seimbang serta konsultasi dengan ahli gizi atau dokter juga dapat membantu menjaga asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Vegan itu tidak bisa menikmati makanan yang enak"
Faktanya tidak benar. Seorang vegan dapat menikmati makanan yang lezat dan enak seperti orang non-vegan. Banyak makanan vegan yang lezat dan kaya rasa, seperti hidangan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan, sereal, roti, dan kue-kue vegan.
Dalam makanan vegan, bumbu dan rempah-rempah dapat digunakan untuk menambah rasa dan aroma. Selain itu, sekarang ini juga sudah banyak tersedia opsi pengganti produk hewani seperti susu nabati, keju nabati, dan daging nabati yang sangat lezat dan dapat memenuhi keinginan untuk makanan tertentu.
Yang terpenting adalah memperhatikan variasi dan keseimbangan dalam pola makan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan menggabungkan makanan yang sehat dan lezat, veganisme dapat menjadi pilihan gaya hidup yang sehat dan menyenangkan.
"Veganisme itu hanya untuk orang yang peduli dengan hak-hak hewan dan lingkungan"
Faktanya tidak selalu benar. Orang yang menjalankan gaya hidup vegetarian itu alasannya tidak hanya karena peduli hak hewan dan lingkungan. Walaupun kebanyakan orang yang memilih gaya hidup vegan karena alasan tersebut, namun ada juga orang yang menjalankan diet vegan karena alasan kesehatan dan spiritual.
Beberapa orang yang memiliki penyakit tertentu seperti diabetes, intoleransi laktosa atau alergi telur, atau yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung, memilih untuk menjalankan diet vegan untuk meningkatkan kesehatan mereka.
Di sisi spiritual, beberapa orang mengadopsi diet vegan sebagai bentuk meditasi atau cara untuk memperkuat hubungan mereka dengan alam dan lingkungan sekitar. Beberapa agama atau kepercayaan juga menganjurkan pola makan vegan sebagai bagian dari praktik spiritual mereka.