Jenis vegetarian ini menghindari daging, ikan, dan telur, tetapi masih mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, dan yogurt. Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging dan produk hewani, tetapi masih ingin memperoleh kalsium dan nutrisi penting lainnya seperti susu.
Namun, ada beberapa kekhawatiran tentang mengonsumsi produk susu, terutama bagi orang yang intoleran laktosa atau alergi susu. Beberapa studi juga telah menemukan bahwa mengonsumsi produk susu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
3. Ovo-vegetarian
Jenis vegetarian ini menghindari daging, ikan, dan produk susu, tetapi masih mengonsumsi telur. Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging dan produk hewani, tetapi masih ingin memperoleh protein dan nutrisi penting dari telur.
4. Vegan
Jenis vegetarian ini menghindari semua produk yang berasal dari hewan, termasuk daging, ikan, telur, susu, dan produk hewani lainnya. Veganisme sering dipilih karena alasan etis, lingkungan, atau kesehatan. Namun, memastikan asupan nutrisi yang cukup seperti protein, kalsium, dan vitamin B12 dapat menjadi tantangan bagi vegan, sehingga mereka harus melakukan perencanaan makanan yang cermat.
5. Pescetarian
Meskipun bukan vegetarian sepenuhnya, pescetarianisme adalah pilihan makanan yang lebih terbatas. Pescetarian menghindari daging, tetapi masih mengonsumsi ikan dan produk-produk yang berasal dari ikan seperti minyak ikan dan gelatin ikan. Pilihan ini dapat membantu seseorang mengurangi konsumsi daging dan memperoleh protein dan nutrisi penting dari ikan.
6. Flexitarian
Flexitarianisme adalah gaya hidup yang fleksibel, yang memungkinkan orang untuk mengkonsumsi produk hewani sesekali atau dalam jumlah yang sangat sedikit. Ini sering dipilih oleh orang-orang yang ingin mengurangi konsumsi daging dan produk hewani, tetapi tidak ingin membatasi diri mereka sepenuhnya.
7. Pollotarian