Mohon tunggu...
Ardy Firmansyah
Ardy Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencari candu yang baru | Surat-surat Nihilisme

Lagi belajar nulis di Kompasiana~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

'Anjay' dan Umpatan yang Tidak Akan Ada Habisnya

2 September 2020   13:31 Diperbarui: 2 September 2020   13:34 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak akan ada habisnya jika makna dari kata umpatan atau makian hanya dinilai dari orang yang tersinggung. Gak akan selesai-selesai. Mungkin bisa selesai sih, kalau bahasa dihapuskan dari muka bumi, jadi kita kembali kayak orang purba. 

Oh, sebentar? Apakah ini bukan hanya agenda untuk merusak 'freedom of speech'? Tapi juga mengembalikan interaksi sosial ke zaman dinosaurus? Konspirasi syekali~

Udahlah, makanya main yang jauh, anjay!  Jangan moral naifmu aja yang tinggi, tapi luaskan interaksimu jugaaa~ Hal ginian dibikin masalah, Anjay banget dah! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun