Eitss. Bukan Novel Baswedan yang akan saya bahas disini ya.
Disini saya menceritakan pengalaman dua minggu terakhir saya setelah menonaktifkan media sosial dan menghapus "game" adiktif dari smartphone.Â
Saya mencoba untuk mencari kebiasaan lain yang bisa menggantikan candu saat bermain "game" dan "scrolling" gak jelas di media sosial ketika mempunyai banyak waktu luang. Terutama ketika #DirumahAja.
Saat itulah saya mencoba untuk membaca novel. Dan saya ketagihan.
Sebelumnya saya memang senang bermain "game" dan intensitas itu semakin meningkat kala pandemi menyerang negeri ini.
Aktivitas saya ketika waktu luang cuma mantengin media sosial dan bermain "game" (PES 2020 terutama).
Saya bekerja dan membantu orangtua hanya sebentar, saat pagi saja. Ya, gitu jadi pedagang jajan. Sambilan sembari menunggu panggilan wawancara lamaran pekerjaan, yang jujur saja sangat jarang saat ada corona ini.
Berbeda saat sebelum corona menyebar, panggilan interview terhitung cukup banyak. Ya, nasib sudah.
Apalagi saat melihat media sosial terutama Instagram, ada rasa selalu membandingkan diri dengan teman-teman lain yang berujung pada pikiran negatif. Bikin pusing lalu tiba-tiba merasa stres.
Ketika stres gak jelas itu melanda, saya pun bermain "game" untuk meredakannya. Alhasil, kalau menang saya senang tapi kalau kalah malah jadi merana.