Sampai pada suatu saat Oh Ji-Soo mengalami stres serta bolos sekolah untuk pertama kalinya dan berusaha kabur dari apartemennya. Ia memasukkan semua uangnya sekitar puluhan Juta Won kedalam koper.
Namun Bae Gyu-Ri tiba-tiba datang ke apartemennya dan malah mengerjai Oh Ji-Soo. Telpon iseng-iseng gitulah, biar Oh Ji-Soo pergi sebentar dan Bae Gyu-Ri bisa lihat isi apartemen itu. Bae Gyu Ri ingin mencari dimana uang hasil kerja Oh Ji-Soo selama menjadi mucikari.
Bae Gyu-Ri pun melihat uang puluhan Juta Won di dalam koper Oh Ji-Soo yang sudah disembunyikan sebelumnya. Apesnya si Ayah dari Oh Ji-Soo tiba-tiba mampir ke apartemen sang anak. Sembunyilah si Bae Gyu-Ri, biar aman.
Ayahnya Ji-Soo yang mata duitan tersebut mencoba mencari barang yang bisa menghasilkan uang yang cukup setidaknya jika dijual. Eh, malah ia mengambil semua uang yang ada di dalam koper Oh Ji-Soo dan membawanya kabur.
Uang puluhan Juta Won hasil jerih payah (jerih payah~) Oh Ji-Soo menjadi mucikari hilang  begitu saja. Bae Gyu-Ri yang tertangkap basah oleh Oh Ji-Soo karena mengambil ponselnya, berusaha untuk bertanggung jawab atas kejadian ini.
Bae Gyu-Ri mengumpulkan uang dari tabungannya dan beberapa barangnya yang dijualnya. Uang tersebut diberikan pada Oh Ji-Soo. Bae Gyu Ri berharap bisa bergabung dan bekerjasama dengan Oh Ji-Soo untuk menjalani bisnis "nakal" ini dari awal.
Meskipun pada mulanya Oh Ji-Soo sangat keras menolak bantuan dari Bae Gyu-Ri. Saat Oh Ji-Soo berada dalam titik jenuhnya, bekerja part-time, belajar, tetapi tidak mengikuti kursus, karena kurangnya biaya membuatnya ia lelah dan tidak bisa konsentrasi ketika menghadapi ujian.
Akhirnya nilai ujian Oh Ji-Soo mengalami penurunan signifikan. Hal ini yang membuat tujuan awalnya untuk lulus dan memiliki kehidupan normal terasa semakin jauh. Oh Ji-Soo yang kemudian merasa tertekan dan sangat kesal dengan kondisi ini, akhirnya menerima bantuan Bae Gyu-Ri dan mereka berdua menjadi partner bisnis "underground" ini.
Saya melihat ini, langsung merasa nyambung gitu. Pada awalnya mereka dipertemukan di ekstrakurikuler penelitian masalah sosial, sekarang mereka berdua bekerja sama menjadi mucikari.