Mohon tunggu...
ardyan harmaka putra
ardyan harmaka putra Mohon Tunggu... -

seseorang yang belajar untuk hidup

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sisi Lain Keindahan Bromo

16 Juni 2012   09:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:55 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah melewati Gunung Batok kita ambil arah kiri dan mengikuti jalur pipa sesuai dengan pesan Bang T. Benar saja setalah kurang lebih 3 jam berjalan yang diselingi canda tawa dengan kondisi trek yang semuanya pasir akhirnya kita tiba di pintu masuk gua. Gua yang kami bayangkan tidak seperti gua yang selama ini ada, karena gua ini berada di punggungan Gunung Batok. Kami harus mendaki punggungan Gunung Batok yang terjal  dengan kemiringan hampir 45 derajat dengan kondisi trek berpasir  #huft :( . Mendaki punggungan Gunung Batok selama kurang lebih 2 jam yang melelahkan, akhirnya kami tiba di Gua Wedok. Perjalanan yang panas, berat dan panjang terbayarkan dengan gua yang kami datangi. Dari gua ini kami bisa melihat pemandangan lautan pasir sebelah utara. Di gua ini kami bertemu dengan penduduk lokal yang sedang melakukan persembayangan. Gua ini kira - kira berukuran 10x15 meter, banyak ditemukan sesaji dan  sebuah arca di gua ini.

1339839653841085549
1339839653841085549
1. trek ke gua lanang, 2. Air Terjun mati, 3. Gua Lanang dari kejauhan, 4. Gua Lanang

Setelah beristirahat selama kurang lebih setengah jam dan menikmati makan siang kami di ketinggian, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami ke Gua Lanang. Gua Lanang tidak jauh dari Gua Wedok. Kami  cukup turun kembali ke arah awal kami mendaki, hingga menemui persimpangan ke arah kanan yang terlihat jelas merupakan jalur ke Gua Lanang. Setelah sekitar 15 menit mengikuti jalur tersebut kami menemukan bekas air terjun yang telah mati. Setelah mengabadikan moment di bekas air terjun tersebut kami melanjutkan perjalanan ke Gua Lanang. Sekitar  pukul 14.30 WIB kami tiba di Gua Lanang, tak jauh beda dengan Gua Wedok di Gua Lanang juga terdapat beberapa sesaji dan sebuah arca. Gua ini berukuran lebih kecil dari Gua Wedok sekitar 5x5 meter.

Setengah jam kita beristirahat di Gua Lanang akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke cam ground Cemoro Lawang. Trek yang kami lalui sangat menjorok, beberapa kali kami hampir  terperosot meluncur ke bawah karena gaya gravitasi. Ditengah perjalanan tersebut kami melewati kebun edelweis, tidak seberapa luas tapi dapat cukup menyenangkan hati kami. Bunga yang belakangan populasinya berkurang karena sering diperik untuk dijual sebagai souvenir. Pukul 17. 30 kami telah tiba kembali di camp ground Cemoro Lawang untuk beristirhat.

13398385681650782762
13398385681650782762
trek balik dari gua lanang

1339839412489376171
1339839412489376171
1. trek turun, 2,3,4. kebun edelweis

13398401372063212769
13398401372063212769
gunung batok

Sebuah trip dadakan dan tak terencana yang cukup mengesankan bagi kami, khusunya saya pribadi. Satu hal  yang dapat saya simpulkan dari trip saya kali ini adalah "cobalah eksplorasi daerah tujuan wisata anda, jangan terpaku kepada satu tujuan wisata yang sudah populer".

133984037488838141
133984037488838141

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun