Sasaran juga diperkenalkan dengan web sdunej dan didampingi dalam pembuatan akun sdunej sebagai masyarakat. Selain itu, pada minggu kedua juga dilakukan pengajuan mentor sebagai syarat dapat membuka kelas KKN.
Minggu ketiga dilaksanakan kelas KKN pertama mengenai sosialisasi penerapan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19. Sosialisasi dilakukan secara online melalui aplikasi zoom pada Kamis, 16 Juli 2020 pukul 10.00-11.00 dengan pemateri seorang alumni Fakultas Kedokteran Universitas Jember 2008 dan saat ini dinas di Rumas Sakit Saiful Anwar, dr. Resdiyanto.
Pada program pertama ini, dr. Resdiyanto menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19 seperti penjelasan umum terkait virus penyebab Covid-19, komorbid (penyakit yang dapat memperparah Covid-19), gejala Covid-19, cara penularan Covid-19, protokol kesehatan yang harus diterapkan (cuci tangan pakai sabun, pakai masker, dan menjaga jarak minimal 1 meter), dan memberikan contoh 7 langkah cuci tangan.
Respon sasaran sangat baik dengan adanya program sosialisasi protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan sasaran yang mengajukan 2 pertanyaan di akhir sesi kelas KKN.
Materi disampaikan oleh H. Muhammad Hilman Kamil yang menjabat sebagai sekretaris 2 MWC NU Kecamatan Sumbersari dan staf di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember. Materi sosialisasi pada program kedua disampaikan dengan pendekatan agama. Sasaran merespon baik adanya sosialisasi pentingnya physical distancing ini.
Pada minggu kelima dilaksanakan kelas KKN ketiga mengenai pengenalan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh di tengah masa pandemi Covid-19. Program ketiga dilakukan secara offline pada Kamis, 30 Juli 2020 pukul 10.00. Selain pemberian materi, juga dilakukan penanaman TOGA di polybag. Tanaman obat yang ditanam yaitu jahe, lengkuas, dan kunyit.Â
Bahan yang digunakan pada pembuatan jahe instan yaitu jahe, kayu manis, serai, gula pasir, dan air. Sasaran mengaku senang karena dapat praktek secara langsung pembuatan jahe instan sehingga menambah pengetahuan dan keterampilan pembuatan minuman penunjang kesehatan guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain melakukan pendampingan pembuatan jahe instan kepada sasaran, dilakukan pula penempelan poster panduan pencegahan Covid-19 di tempat yang terdapat mobilitas warga.