Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

3 Skenario PDIP dalam Pilkada Jakarta

29 Agustus 2016   09:02 Diperbarui: 29 Agustus 2016   09:48 3095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarno Putri berbincang dengan Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat usai acara pengambilan sumpah jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/12/2014). (Kompas.com/LUCKY PRANSISKA)

Maju mundurnya sikap Tri Rismaharini dan tidak didukungnya Djarot dalam Pilkada Jakarta, bisa jadi akibat sikap PDIP yang tidak serius mendorong mereka maju. Bukti dari tidak seriusnya partai itu dalam mendukung kadernya sendiri dalam Pilkada Jakarta adalah masih adanya kemungkinan mendukung Ahok. Mendukung Ahok secara jangka pendek mungkin menguntungkan PDIP namun secara jangka panjang merugikan PDIP yang menyebut dirinya memiliki roh kerakyatan itu.

Kebesaran PDIP di Jakarta seharusnya digunakan semaksimal mungkin untuk mendukung kadernya sendiri maju dalam Pilkada, entah itu Risma, Djarot, Rano Karno, Ganjar, atau kader PDIP lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun