Batang, 30 Januari 2025 -- Rahmansyah Arditta Rizky, mahasiswa S1 Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc., telah melaksanakan sebuah program kerja yang didukung dengan kepala desa mengenai redesain kedai di Desa Kumejing dengan dengan konsep mini container.
Desa Kumejing memiliki beberapa kedai aktif akan tetapi sedikit dari kedai tersebut yang sering digunakan untuk tempat berkumpul masyarakat desa. Terdapat kedai kecil di Desa Kumejing yang berlokasi di sebelah balai desa. Lokasi tersebut cukup berpusat di Desa Kumejing karena berada di antara dua dukuh, sehingga seringkali digunakan masyarakat desa untuk tempat berkumpul terutama pada malam hari.
Kondisi kedai tersebut kurang bagus, sehingga kepala desa memiliki rencana melakukan desain ulang untuk memperindah tampilan. Hal itu juga di karenakan lahan yang digunakan kedai tersebut akan dibangun gedung serbaguna, sehingga untuk menyelaraskan tanpa menggusur kedai tersebut, dilakukan desain ulang kedai tersebut agar tampilannya lebih menarik dan tidak memutus mata pencaharian pemilik kedai.
Kedai memiliki ukuran 2,5 m x 2,7 m dengan penggunaan material galvalum, Wood Pladtic Composite (WPC), metal, dan baja ringan. Desain baru pada kedai akan dikonsepkan seperti mini container mengikuti trend yang sedang berkembang saat ini, kedai berbentuk kotak dengan satu bukaan sebagai area jual beli. Selain untuk memperindah bangunan konsep tersebut juga diharapkan akan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengunjungi kedai. Kedai ini menjadi salahsatu akar dari potensi desa sebagai tempat berkumpul warga karena didukung dengan lokasinya yang strategis di Desa Kumejing.
Keberadaan kedai kecil ini akan tetap dipertahankan walaupun akan ada rencana pembangunan di lahan yang sama, dengan catatan kedai yang baru akan diperkecil luasannya karena kepentingan utama lahan yaitu untuk gedung serbaguna. Pak Amat Yusuf selaku Kepala Desa mengatakan walaupun hanya hal kecil akantetapi kedai tersebut sudah melekat dengan warga sehingga akan dipertahankan keberadaannya.