Pernahkah Anda membayangkan betapa pentingnya nikel dalam kehidupan kita sehari-hari?
Nikel adalah salah satu unsur logam yang paling memiliki banyak kegunaan dalam berbagai industri. Pembangunan smelter nikel di Indonesia menjadi penting demi meningkatkan kualitas produk bahan mentah menjadi produk setengah jadi.
PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) hadir guna mengimplementasikan program hilirisasi nikel pemerintah Indonesia serta peningkatan nilai tambah sumber daya alam dalam negeri. Kini perusahaan mengoperasikan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) bijih nikel di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi pada 2021.
PT Gunbuster Nickel merupakan industri smelter yang akan menghasilkan Nickel Pig Iron (NPI) yang diprediksi mampu menghasilkan hingga 1,8 juta  per tahun. Bijih nikel yang diolah menjadi NPI, nilai tambahnya meningkat hingga  mencapai 14 kali lipat sedangkan apabila diolah menjadi billet stainless steel, nilai tambahnya meningkat hingga 19 kali lipat.
Seperti dikutip dari laman Ilmate.kemenperin.go.id, PT GNI mengatakan saat ini di Indonesia sudah muncul berbagai produk turunan dari stainless steel untuk memproduksi panci, sendok, dan masih banyak yang lainnya. Melalui adanya hilirisasi, GNI berharap semua produk turunan dari nikel bisa didapatkan di dalam negeri dan semuanya bisa mensejahterakan masyarakat karena terciptanya lapangan kerja.
Melalui hasil olahan pabrik smelter PT GNI yang telah beroperasi, diharapkan akan mendongkrak devisa negara di sektor pajak. Selain meraih keuntungan produksi, tentunya juga akan berimbas bagi keuntungan di daerah.
Pentingnya Aspek dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan PT GNI
Lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, produktif, dan juga penuh motivasi adalah dambaan bagi setiap pekerja. Oleh karena itu, PT GNI terus mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi karyawan.
PT GNI dinilai pemerintah dapat menjadi percontohan bagi perusahaan pengelola smelter nikel di Tanah Air terkait penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan industri. Apa saja yang sudah dilakukan PT Gunbuster?
Dalam pengoperasian fasilitas smelter, PT GNI menerapkan regulasi keamanan kerja sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Untuk menjamin prosedur keselamatan kerja PT GNI, Pendidikan dan Latihan terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dilaksanakan secara rutin dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.Â
PT GNI pun secara kooperatif bekerja sama dengan Kemenaker untuk meningkatkan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan menyelenggarakan program pelatihan yang dilakukan secara rutin dan berkala,sertifikasi bagi operator alat berat, serta pelatihan kesadaran akan keselamatan kerja. Perusahaan juga secara rutin mewajibkan para pekerjanya untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran pekerja terhadap lingkungan kerja mengingat pekerjaan mereka yang bersinggungan langsung dengan resiko.Â
Apresiasi kepada Karyawan PT GNI
Apresiasi kepada karyawan atas dedikasi dan etos kerjanya juga dilakukan PT GNI dengan mendatangi langsung tempat tinggal para karyawan untuk bersilaturahmi memberikan bingkisan lebaran dan tunjangan hari raya (THR) kepada keluarga karyawan di hari raya Idul Fitri.Â
Dalam kunjungannya, Direktur PT GNI Tony Zhou Yuan berpesan kepada para karyawan untuk semangat bekerja, berkontribusi, dan terus belajar hal yang baru di lingkungan pekerjaan untuk aktualisasi diri, karena tidak menutup kemungkinan mereka akan dipercaya untuk memegang peran atau jabatan yang lebih tinggi lagi di perusahaan.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat di lingkungannya, PT Gunbuster Nickel juga berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, seperti jembatan, membuka akses jalan menuju pabrik yang memadai, hingga base transceiver station (BTS) untuk komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H