Mohon tunggu...
Ardiningtiyas Pitaloka
Ardiningtiyas Pitaloka Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan SDM

Penulis buku bertema karier dan profesional asesor dalam proses pemetaan potensi, promosi dan rekrutmen SDM.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Teknik Menjawab Pertanyaan Mengenai Kegagalan dan Keberhasilan dalam Proses Interview

17 November 2021   16:23 Diperbarui: 29 November 2021   00:31 11172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi interview kerja | sumber: Pexels

Sebagian lagi menceritakan pengalaman bekerja dalam rentang waktu panjang, misalnya keberhasilan naik jabatan setelah lima tahun bekerja. 

Semua cerita ini tidak ada yang salah, karena pewawancara akan menanyakan lebih detil, namun akan lebih efektif jika Anda memulai cerita secara spesifik.

Beberapa poin yang bisa menjadi acuan di antaranya: 

  1. Pengalaman (tugas/project) spesifik dalam kurun waktu 2-3 tahun; 
  2. Tugas-target spesifik; situasi, kendala/tantangan saat itu: fokus pada 1-2 tantangan utama (teknis maupun non teknis); 
  3. Tindakan untuk mengatasi kendala dan mencapai target (individual maupun koordinasi bagian lain); 
  4. Hasil dan pencapaian target; 
  5. Lesson learned / insight.

Bolehkah bercerita pengalaman 5 tahun lalu atau lebih lama? Hal ini sebenarnya 'merugikan', karena kemampuan Anda saat ini seharusnya sudah jauh meningkat dibandingkan 5 tahun lalu. 

Mungkin ada pengalaman 5 tahun lalu yang sangat berkesan, namun asumsinya, tindakan Anda di pengalaman 1-2 tahun terakhir merupakan hasil pembelajaran dari 5 tahun lalu. 

Bila Anda menceritakan keberhasilan promosi setelah sebelumnya gagal 2 kali melewati seleksi panel dua tahun sebelumnya, ceritakan usaha yang Anda lakukan setelah kegagalan tersebut. Fokuskan pada satu pengalaman spesifik. Anda punya banyak kesempatan untuk menceritakan pengalaman lainnya sepanjang interview.

Lesson learned sering dipahami hanya untuk pengalaman mengecewakan, namun sebenarnya berlaku untuk pengalaman sukses juga. 

Kedua jenis pengalaman diharapkan menjadi ajang pembelajaran, tidak hanya kejadian yang lewat. Mungkin pewawancara juga akan menanyakan pengalaman yang menunjukkan lesson learned tersebut.

Persiapkan perkembangan/perbaikan diri yang menunjukkan hal ini. Misalnya dalam cerita kegagalan sebelumnya karena kurangnya koordinasi bagian lain yang padat project internal sehingga satu PIC harus handle 3-5 project lain. 

Pada pengalaman lain, Anda mulai melakukan pendekatan ke beberapa orang dari bagian terkait, menjalin relasi di luar tugas agar memahami kepadatan bagian lain, termasuk meminta adanya PIC back up bagian lain untuk memudahkan koordinasi.

Masalah & Solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun