Mohon tunggu...
Ardiningtiyas Pitaloka
Ardiningtiyas Pitaloka Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan SDM

Penulis buku bertema karier dan profesional asesor dalam proses pemetaan potensi, promosi dan rekrutmen SDM.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Teknik Menjawab Pertanyaan Mengenai Kegagalan dan Keberhasilan dalam Proses Interview

17 November 2021   16:23 Diperbarui: 29 November 2021   00:31 11172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi interview kerja | sumber: Pexels

Asumsinya, pengalaman tersebut akan menggambarkan usaha individu paling signifikan, dibandingkan pengalaman lain. 

Pertanyaan ini sebenarnya 'menolong' kandidat untuk menampilkan usaha maksimal yang pernah dilakukan. 

Logikanya, kita akan all out saat menghadapi situasi yang sangat sulit/menantang. Ujung tantangan sulit ini bisa menjadi keberhasilan diri, bisa juga mengecewakan.

Jawaban 'ideal'

Sah-sah saja bila mempersiapkan pengalaman kerja paling berkesan untuk momen interview. Hal ini juga yang menjadi saran persiapan interview. 

Baca kembali CV/resume, ingat kembali pengalaman paling menantang, paling membanggakan dan paling mengecewakan dalam konteks pekerjaan. 

Saya yakin Anda sudah banyak membaca saran untuk bercerita dengan kerangka STAR: situation, task, action dan result.

Dalam prakteknya, beberapa kandidat blank dan tidak menggunakan kerangka, sehingga mungkin pewawancara akan 'membantu' dengan memecah pengalaman melalui beberapa pertanyaan. 

Kerangka ini terlihat sederhana, namun Anda perlu berlatih untuk bisa bercerita secara sistematis namun mengalir. 

Saran saya, latihlah pola STAR dalam keseharian sehingga membentuk pola pikir sehari-hari juga. Gunakan pola STAR saat diskusi dalam tim, mengajukan saran ke atasan, dsb.

Sebagian orang lebih banyak menceritakan situasi, misalnya project pengembangan system A, lengkap dengan tahapan dari awal sampai selesai, namun lupa menceritakan peran/tugas utama diri sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun