Mohon tunggu...
ARDINI AJENG SAFITRI
ARDINI AJENG SAFITRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai aku mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Saja Hambatan Utama dalam Menerapkan Program Pendidikan Vokasional yang Berorientasi Pada Keterampilan dan Patriotisme?

22 Agustus 2024   21:20 Diperbarui: 22 Agustus 2024   22:05 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Kurangnya Dukungan Infrastruktur

2. Ketidaksesuaian Kurikulum

3. Pembangunan SDM yang Terbatas karena Tidak Diprioritaskan

4. Pendanaan yang Terbatas

5. Kurangnya Kesadaran dan Dukungan Masyarakat

6. Integrasi Patriotisme

Salah satu hambatan yang utama, yaitu :

Pembangunan SDM yang Terbatas karena Tidak Diprioritaskan

   Kurangnya tenaga pengajar yang terlatih dan berpengalaman dalam bidang vokasional serta kurangnya pelatihan bagi mereka dapat menghambat kualitas pendidikan yang diberikan. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak menjadi prioritas pembangunan nasional, seperti terlihat dalam RPJNP 2004--2025 yang tidak menjadikan pembangunan SDM sebagai skala prioritas.Hal ini tentunya akan menghambat dalam penerapan pendidikan vokasional yang berorientasi pada keterampilan dan patriotisme. Karena SDM adalah faktor terpenting sebagai penggerak pembangunan nasional. Jika ingin menghasilkan bangunan yang berkualitas, maka para Sumber Daya Alam yang membangun juga harus berkualitas,kreatif,invoatif dan juga bertanggungjawab.

Pendidikan Vokasional menghadapi tantangan yang berkaitan dengan perannya dalam memasok SDM berkualitas dalam jumlah yang cukup bagi kebutuhan sektor industri, pendidikan vokasi menghadapi tantangan dan persoalan berikut:

1. Jumlah dan kapasitas pendidikan vokasi bidang industri relatif kecil dibandingkan jumlah kapasitas total jenis pendidikan tersebut;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun